Pertama di Indonesia, LEPRID Ganjar Penghargaan untuk Kapolda Kalsel

0

PENYULUHAN dan edukasi tentang bahaya narkoba berbasis online dihelat Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayari Polda Kalsel, Rabu (7/10/2020).

HADIR sebagai narasumber pada webinar Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Iiwa dan Napza Kemenkes RI, dr Siti Khalimah, Duta Anti Narkoba sekaligus publik figur Olivia Zalianty serta dipandu moderator, Choky Sitohang.

Penyuluhan yang digelar Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel secara virtual melalui zoom webinar ini, juga disiarkan secara live di YouTube Humas Polda Kalsel dan Instagram humaspoldakalsel.

Acara ini pun diikuti anggota TNI, Polri, Organisasi dan masyarakat umum, dalam rangka Pencegahan Pemberantasan dan Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

BACA : Ditresnarkoba Polda Kalsel Segera Gelar Penyuluhan dan Edukasi Berbasis Online

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba serta memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Dengan penyuluhan dan edukasi itu, peserta diharapkan bisa menangkap pesan penting bahwa narkoba menjadi musuh besar saat ini.

“Selain narkoba banyak jenis obat-obatan yang tanpa izin edar, miras dan miras oplosan. Dengan demikian seluruh masyarakat khususnya warga Banua yang awam dan tidak mengetahui bahwa obat-obatan tersebut dapat merusak kesehatan dan dapat menyebabkan kematian,” tutur Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.   

Webinar yang diikuti lebih dari 1.000 akun ini mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID. Penghargaan ini diberikan kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta atas prestasi pemrakarsa penyuluhan dan edukasi bahaya narkoba serentak secara virtual TNI, Polri, organisasi dan masyarakat umum.

BACA JUGA : Terbukti Bandar Narkoba, Jaksa Tuntut Habibi dan Jayadi Dihukum Seumur Hidup

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra mengaku bersyukur dengan adanya penyelenggaraan penyuluhan dan edukasi bahaya narkoba serentak secara virtual TNI, Polri, organisasi dan masyarakat umum.

“Kami dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) baru pertama kali memberikan penghargaan di bidang narkoba. Kegiatan ini adalah salah satu vaksin untuk narkoba yaitu melalui edukasi, penyuluhan secara serentak virtual yang dilaksanakan untuk TNI-Polri, PNS, organisasi-organisasi dan masyarakat umum,” tambah Ketua Umum LEPRID, Paulus Pangka.

BACA JUGA : Masuki Babak Baru, Berkas Perkara Sindikat Internasional Sabu 300 Kilogram Rampung

Ia mengungkapkan kegiatan itu juga merupakan yang pertama di Indonesia. Karena, kegiatan semacam ini belum pernah dilakukan di tempat-tempat lain dan dengan jumlah perserta mencapai 1981 peserta, zoom 815 akun, live streaming youtube 250 peserta serta IG 80 akun.

Bahkan, LEPRID juga menayangkan live Facebook dengan disaksikan 5.000 orang di seluruh Indonesia.

“Atas dasar itu, kegiatan ini layak mendapat penghargaan,” kata Pendiri LEPRID Paulus Pangka.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.