140 Orang Pengidap Corona di Kalsel Berhasil Sembuh, Terbanyak dari Banjarmasin dan Balangan

0

PEMERINTAH Provinsi Kalsel mengumumkan kabar baik ihwal perkembangan penularan kasus Virus Corona (Covid-19) di Banua, Senin (20/7/2020). Musababnya, pada hari ini terjadi kenaikan pasien sembuh sebanyak 140 orang dalam sehari.

JUBIR Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, merinci ratusan pasien itu tersebar dari berbagai daerah. Misalnya, kesembuhan paling banyak terpantau di Banjarmasin yang mencapai 47 orang hasil karantina.

Selanjutnya, menyusul ada Kabupaten Balangan yang kesembuhan pada hari ini tembus 42 orang hasil karantina, lalu ada karantina Barito Kuala 20 orang, karantina HSS, 16 orang, karantina Kabupaten Tanah Laut 8 orang, karantina Banjarbaru 5 orang,dan karantina HSU sebanyak 1 orang.

Selain itu, ada pula pasien sembuh yang berasal dari hasil perawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 1 orang.

BACA JUGA: Terpapar Covid-19, Tiga Calon Mahasiswa ULM Terpaksa Tak Bisa Ikut SBMPTN 2020

Sebaliknya, untuk penambahan kasus pasien positif hari ini lebih rendah ketimbang tren kesembuhan Covid-19. Ini bisa dilihat dari data peningkatan yang cuma bertambah 52 kasus per hari ini.

“Untuk rinciannya ada di 9 kabupaten/kota. Yakni di Banjarmasin ada 14 pasien, Kabupaten Barito Kuala ada 12 pasien, Kota Banjarbaru 7 pasien, Kabupaten HSS, Banjar, dan Tanah Laut masing-masing 2 kasus, serta Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Balangan, masing-masing 1 kasus,” ujar Muslim.

Mengacu perkembangan kasus hari ini, Muslim mengungkap secara akumulatif pasien terkonfirmasi positif di Kalsel hingga kini mencapai 4.990 pasien.

BACA JUGA: Istilah Covid-19 Diganti, 5 Kelurahan di Banjarmasin Ditarget Zona Hijau

Sedangkan,untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada hari ini, ada penurunan sebanyak 11 kasus. Terjadi dinamika PDP yang terkonfirmasi positif dan ada pasien yang baru, sebelumnya sebanyak 371 dan kini berjumlah 360 pasien.

Sementara itu, menurut Muslim, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkini tidak ada penambahan dan tetap seperti kemarin yakni 783 ODP. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.