Gaya Politik Ananda Buat Pilwali Banjarmasin Makin Menarik

0

PILWALI Banjarmasin tidak hanya diramaikan oleh perebutan kendaraan partai politik oleh para kandidat yang bertarung. Namun juga dalam hal gaya kampanye politik, sangat menarik untuk diikuti.

SEPERTI gaya kampanye yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon Walikota atau Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banjarmasin dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banjarmasin.

Berbagai pendekatan politiknya untuk merebut hati rakyat melalui media baliho dengan kata-kata unik dan berbagai postingannya di media sosial resminya yang menarik, menjadi salah satu gaya kampanye yang dapat mengundang ketertarikan oleh masyarakat.

BACA : Dari Perang Baliho Sampai Voting, Perebutan Survei Golkar Haris-Ananda dan H Yuni

Menurut pemerhati sosial politik Kalsel Kadarisman, melalui gaya pendekatan politik yang unik dan menarik tersebut, memungkinkan Ananda mampu mendapatkan simpati dari kalangan ibu-ibu dan kaum milenial yang akan menjadi pemilik hak suara terbesar di Pilwali Banjarmasin.

“Apalagi yang bersangkutan memang memiliki karakter yang cantik, supel dan cerdas. Sehingga gaya kampanyenya terlihat jauh lebih alami dan jauh dari kesan pencitraan dalam konotasi yang negatif,” ujarnya, Minggu (19/7/2020).

Baginya, apa gaya kampanye yang dilakukan oleh Ananda dikenal dengan istilah social proof alias herd behavior, yaitu sesuatu yang lagi ramai serta akan mengundang kehebohan yang membuat orang lain tertarik untuk mengikuti.

“Saya melihat Ananda dan tim kampanyenya sedang menerapkan trik reciprocity, the more you give the more you get. Promosi politiknya unik dan banyak konsep yang dibungkus fun serta menghibur. Inilah yang membuat suasana Pilkada Banjarmasin menjadi berbeda dan lebih hidup,” tegasnya.

BACA JUGA : Haris Makkie atau Ananda Disurvei, DPP Golkar Duetkan Dua Bupati Sayed Jafar-Sudian Noor

Sementara itu, pengamat politik dan kebijakan publik FISIP ULM Taufik Arbain mengingatkan pasangan calon Walikota yang bertarung di Pilwali Banjarmasin agar tidak salah dalam memilih pasangannya.

Sebab kehadiran calon Wakil Walikota di Pilwali Banjarmasin tidak hanya melengkapi untuk pencalonan saja, namun harus mampu menjadi vote gather (pendulang suara) berbasis koneksitas, modal sosial dan modal politik.

“Tanpa mengenyampingkan sosok Yuni Abdi Nur Sulaiman dan Hermansyah, bisa jadi Ananda adalah gadis pilihan dalam Pilwali Banjarmasin. Apalagi misalkan dalam konteks Pilwali Banjarmasin nama-nama yang digadang-gadang menjadi orang nomor satu adalah Haris Makkie hingga Ibnu Sina yang tidak lain merupakan incumbent,” ungkapnya.

Baik itu Ananda, Yuni Abdi Nur Sulaiman, maupun Hermansyah sangat berpeluang mengisi posisi orang nomor dua atau bahkan nomor satu di Pilwali Banjarmasin.

BACA JUGA : Hj Ananda Pilih Tutup Mulut, Golkar Ancam Copot Kader Tentang Pilihan Usung Haris-Yuni

“Ananda memiliki modal sosial yang menjadikan dia dikenal sebagai wakil rakyat yang punya prestasi dan segudang pengalaman. Lalu Yuni Abdi Nur Sulaiman juga memiliki modal sosial jaringan Barito Putera dan emosional loyalis dan kecintaan publik pada alm H Leman yang melegenda. Keduanya ini tentu punya kans yang sangat besar untuk ikut menjadi bagian dalam Pilkada di Kota Banjarmasin,” tukasnya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad Risanta
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.