MALANG menimpa Hendrian Noor, calon legislatif (caleg) DPRD Kota Banjarmasin dapil 4 (Banjarmasin Selatan) nomor urut 1 dari Partai Buruh, dia dikeroyok oleh 10 orang tak dikenal.
INSIDEN ini terjadi di Komplek Bumi Jaya, Jalan Bumi Mas Jaya, RT 10, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Minggu (31/12/2023).
Ketika itu Hendri mendapat kabar dari warga sekitar bahwa ada perkelahian di sebuah kos-kosan depan Komplek Bumi Jaya. Kemudian dia bergegas mendatangi dengan niat melerai perkelahian tersebut.
“Saya saat itu lagi makan, kemudian mendapat telepon bahwa ada perkelahian di kos-kosan depan komplek, ketika itu ada 10 orang, mereka mengeroyok saya saat ingin melerai perkelahian,” kata Hendri kepada awak media di Banjarmasin, Senin (1/1/2024).
BACA : DPO Kasus Pengeroyokan di Jalan Veteran Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi
Hendri mengaku, bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal para pelaku dan tidak pula melakukan perlawanan, “Mereka mengeroyok saya menggunakan tangan kosong dan lima diantaranya menggunakan batang kayu,” paparnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, Hendri mengalami luka memar pada bagian belakang kepala dan bibir pecah, “Saya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Banjarmasin,” imbuhnya.
BACA JUGA : Gelar Perkara Pengeroyokan Di Jalan Veteran, 5 Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara
Berdasarkan informasi, diduga para pelaku menjelang malam tahun baru sudah melakukan pesta miras dari sore hari di kos-kosan tersebut, Bahkan dari 10 pelaku pengeroyokan itu, satu di antaranya merupakan residivis dalam kasus yang sama.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Aprian membenarkan adanya pengeroyokan terhadap calon anggota legislatif DPRD Banjarmasin dapil 4 (Banjarmasin Selatan), Hendrian Noor dari Partai Buruh tersebut.
BACA JUGA : Diduga Berkelahi Dalam Keadaan Mabuk Lem, Seorang Pemuda Terjun Bebas Dari Atas Jembatan
“Betul, semalam ada dugaan penganiayaan terhadap caleg dan kasusnya sedang kami tangani, sudah ada beberapa orang yang diamankan,” ujar Kompol Thomas Aprian kepada awak media, Senin (1/1/2024).(jejakrekam)