Brak! Mobil Pikap Melaju Kencang Hantam Pagar Jembatan Rawasari Sampai Patah

0

ENTAH kenapa, tiba-tiba mobil pikap menghantam pagar Jembatan Rawasari dan nyaris jatuh ke Sungai Kerokan di Jalan Jafri Zamzam, Teluk Dalam, Banjarmasin, Rabu (6/12/2023) sore.

MOBIL jenis angkutan barang Suzuki Mega Carry bernopol DA 8570 TAK secara tiba-tiba menyeruduk pagar Jembatan Rawasari, hingga mengejutkan pengguna jalan dan warga setempat sekira pukul 16.18 Wita.

Dari keterangan saksi mata, Abdurrahman (45 tahun) mengungkapkan saat kejadian dirinya tengah duduk tiba-tiba dikejutkan dengan bunyi tabrakan cukup nyaring di atas Jembatan Rawasari.

“Kebetulan kami duduk tidak jauh dari lokasi kejadian, jadi melihat detik-detik mobil pikap yang melaju kencang hingga menabrak pagar pembatasan Jembatan Rawasari. Waktu itu, mobil pikap ini melaju dari arah Teluk Dalam masuk ke Jalan Jafri Zamzam,” kata Abdurrahman kepada jejakrekam.com, Rabu (6/12/2023).

BACA : Pemuda di Rawa Sari Ditemukan Tewas Mengapung di Bawah Jembatan

Beruntung, dalam kejadian itu mobil pikap tidak menabrak pejalan kaki atau pengendara motor yang tengah lewat di atas Jembatan Rawasari.

“Untungnya lagi, karena tertahan pagar pembatasan jembatan, mobil pikap ini tersangkut dan tidak terjun bebas ke Sungai Kerokan,” kata Abdurrahman lagi.

Saksi mata lainnya, Andi merupakan warga Jalan Rawasari mengatakan saat kejadian mobil pikap tabrak pagar jembatan, para penumpang dan pengemudi langsung ditolong, meski mengalami luka lecet.

BACA JUGA : 7 Pasar Rakyat di Banjarmasin Raih Penghargaan Pasar Tertib Ukur 2023 dari Menteri Perdagangan

“Sopir dan penumpang ada tiga orang dalam mobil. Mereka berhasil dikeluarkan dari mobil pikap usai menabrak pagar jembatan. Kalau kami lihat yang jadi sopir mobil pikap kelihatan baru belajar atau tidak bisa menyetir,” ucap Andi.

Berdasar data LPSE Banjarmasin, Jembatan Rawasari ini dibangun dengan sistem tahun jamak (multiyear) berpagu anggaran Rp 8,5 miliar dari pos Dinas Bina Marga (kini Dinas PUPR) Kota Banjarmasin, dimulai pada 2011 dengan model beton melengkung di atas Sungai Kerokan.

Kemudian, pekerjaan konstruksi ini dilanjutkan lagi pada 2012 dengan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 8,1 miliar dan digarap kontraktor pelaksana; PT Apu Stants Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.