Ikut Kursus Lemhanas, Walikota Ibnu Sina Diagendakan Tinggalkan Banjarmasin Selama 3 Pekan

0

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina hampir dipastikan akan ‘menanggalkan kekuasaannya’ selama tiga pekan untuk dipegang Wakil Walikota Arifin Noor sebagai pemimpin Balai Kota.

DALAM akun Instagram @ibnusina and dr.wasilahs, Minggu (29/10/2023), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengabarkan jika dirinya mengikuti pendidikan dan kursus pada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta.

Kegiatan yang diikuti walikota dua periode ini adalah Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan I Tahun Anggaran 2023 selama 21 hari.

Pendidikan mulai digelar di Jakarta pada 27-28 Oktober 2023, berlanjut di Singapura pada 30 Oktober hingga 10 November 2023. Hasil seleksi dari Lemhanas terdapat 16 kepala daerah dan satu ketua DPRD dipilih di Indonesia. Terdiri dari 15 bupati dan walikota, serta satu gubernur di Indonesia, termasuk Walikota Banjarmasin.

BACA : Frekuensi Walikota Banjarmasin Bertolak ke Luar Negeri Tinggi Dikritik Pengamat : Apa Urgensinya?

Kursus yang diikuti para kepala daerah ini akan berlanjut pada 13-17 November 2023 dengan total waktu sepekan di Lemhanas. Kemudian di The Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore (LKYSPP NUS) selama dua minggu.

“Doakan ulun mengikuti test kepribadian sebagai peserta KPPD I LEMHANAS -NUS (Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah) Angkatan 1 tahun 2023 (Strengthening Indonesian Regional Leaders Programme Batch 1) di Lemhanas RI dari tgl 26 Okt -17 Nop 2023 di Jakarta dan Singapura,” begitu caption dalam unggahan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di akun IG dirinya bersama sang istri dikutip jejakrekam.com, Minggu (29/10/2023).

BACA JUGA : Antisipasi Kunker ke Luar Negeri Tanpa Permisi, DPRD Banjarmasin Revisi Tatib

Kursus atau pendidikan KPPD I Lemhanas RI dibuka oleh Wakil Gubernur Lemhanas RI, Laksdya TNI Maman Firmansyah di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Berdasar SK Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjojanto Nomor 216/2023, tanggal 10 Oktober 2023 terdapat 17 kepala daerah yang mengikutinya. Yakni, Gubernur Jambi H Al Haris, Bupati Bandung H Dadang Supriatna, Bupati Gerik H Fandi Akhmad Yani, Walikota Tangeran Arief R Wismansyah, Walikota Bandar Lampung Hj Eva Dwiana, Walikota Bukit Tinggi H Erman Safar, Bupati Poso Verna GM Inkiriwang.

BACA JUGA : Tunggangi Mobdin Mewah Alphard, Walikota Banjarmasin : Hanya Sewa, Bukan Pengadaan Mobil Baru

Kemudian, Bupati Morowali Utara Delis Julkarson, Walikota Gorontalo H Marten A Tha, Walikota Samarinda Andi Harun, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Bupati Sigi Mohamad Irwan, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. Berikutnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dan Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy.

Praktis Walikota Ibnu Sina meninggalkan bekas Ibukota Provinsi Kalsel dan menyerahkan ‘kekuasaan’ kepada Wakil Walikota Arifin Noor sebagai pemimpin daerah di Balai Kota Banjarmasin berlangsung hampir tiga pekan.

Sebelum acara pembukaan, para peserta pra KPPD mengawalinya dengan psikotes digelar PT Ara Indonesia sebagai konsultan SDM bagi Lemhanas. Studi kasus pun diberikan panitia terkait soal kasus Rempang dan opini yang dibagi dalam tiga kelompok, setelah psikotes.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.