Ini 3 Daerah Terbanyak Karhutla di Kalsel, BNPB Rencanakan Hujan Buatan

0

TIGA daerah di Kalimantan Selatan terbanyak kejadian kebakaran hutan dan lahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikan bantuan modifikasi cuaca dan menambah helikopter water boombing sebanyak dua unit.

HAL itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto didampingi Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor beserta jajaran saat Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evakuasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan Kekeringan di Provinsi Kalsel di Aula Idham Khalid Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru, Kamis (21/9/2023).

Letjen TNI Suharyanto mengatakan tiga daerah di Kalsel terbanyak kejadian karhutla yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut. Dan akan diberikan hujan buatan di Kalsel yang dijadwalkan pada  23, 24 dan 28 September 2023 mendatang.

BACA : Titik Api Masih Terlihat, BNPB Bakal Tambah Heli Water Bombing di Kalsel

“Karena pada tanggal itu, diperkirakan BMKG ada pergerakan awan yang cukup di atas Kalsel dan sangat memungkinkan dilakukan hujan buatan ini,” ucap Suharyanto usai rakor.

Ditanya perihal keefektifan modifikasi cuaca, Letjen TNI Suharyanto menyebut hujan buatan sangat efektif dalam menangkal atau meminimalisir karhutla.

“Sangat efektif. Lahan gambut yang terbakar itu kalau hanya disiram sekali masih menyala. Tapi kalau hujan kan terus-terusan, jadi langsung mati,” papar Suharyanto.

Ditambahkan Anggota Komisi VIII DPR RI Syaifullah Tamliha yang turut berhadir dalam rakor tersebut menuturkan bahwa  modifikasi cuaca harus dilakukan secara lokal dan tepat ke titik-titik yang memang harus dilakukan pembasahan.

BACA JUGA : Masalah Karhutla, Ada Apa Dengan BPBD Kalsel?

“Sebab jika tidak, maka akan berdampak pada pohon durian di Banua kita yang kini tengah berbunga. Jika kebun petani durian di hujani, maka akan gugur bunga-bunga durian dan itu akan mengakibatkan gagal panen,” sahut Syaifullah Tamliha.

Namun ia juga memastikan jika hujan buatan dilakukan dengan benar, maka sangat efektif untuk penanganan karhutla.

“Kami juga mendorong pemerintah pusat untuk memberikan bantuan tambahan ke Kalsel dalam penanganan karhutla,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel yang kerap disapa Paman Birin dalam penyampaiannya itu memberikan gambaran bahwa sejak awal 2023 Pemprov Kalsel telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengatasi permasalahan serius yang kerap muncul di musim kemarau yaitu karhutla dan kekeringan.

BACA LAGI : Jangan Anggap Remeh, Inilah Bahaya Karhutla di Kalimantan Selatan

“Beberapa langkah konkrit yang dilakukan, diantaranya pembukaan pintu air yang melibatkan pengaliran air melalui kanal-kanal yang sudah ada, serta pembuatan kanal baru dengan bantuan alat berat yang bertujuan membasahi lahan-lahan yang berpotensi menjadi titik api,” ucap Paman Birin.

Selain itu, ujar Paman Birin pompa-pompa digunakan secara efektif untuk mengalirkan air ke tengah lahan yang menjadi sasaran pembasahan. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa lahan-lahan yang kering dapat segera diberikan pasokan air yang cukup.

“Kami juga mengupayakan peningkatan patroli rutin ke lahan-lahan yang berpotensi menjadi sumber api. Deteksi dini merupakan langkah kunci memastikan dalam penanganan karhutla dapat dilakukan secepat mungkin,” ujar Paman Birin.

Tak hanya itu, kendala yang dihadapi dilokasi kebakaran yang berada di wilayah gambut ujar Paman Birin area terbukti sulit dipadamkan dengan helikopter water bombing, kondisi gambut yang mudah terbakar dan sulit dijangkau membuat operasi pemadaman menjadi sangat menantang.

BACA JUGA : Jarak Pandang Terbatas Akibat Kabut Asap Jadwal Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Tertunda

“Kita perlu mencari cara agar bantuan water bombing dapat diberikan seefisien mungkin dan memaksimalkan penggunaan helikopter yang tersedia. Selain itu, diperlukan evaluasi secara berkala terkait penanganan kebakaran di wilayah gambut, serta mencari inovasi dalam strategi pemadaman,” sebut Paman Birin.

Paman Birin berharap kerjasama yang solid dan sinergi antara semua pihak akan membantu mengatasi bencana karhutla dan kekeringan ini dengan lebih efektif.

“Kami ucapkan terima kasih atas diberikannya kembali bantuan peralatan penanganan karhutla untuk Provinsi Kalimantan Selatan oleh BNPB. Bantuan ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih memaksimalkan sarana prasarana yang telah tersedia,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, rakor diawali dengan penyerahan bantuan peralatan penanganan darurat kebakaran hutan dan lahan di Kalsel berupa pompa jinjing 24 unit, pompa apung 36 unit, selang 1,5 x 1,5 sepanjang 120 roll, set nozle 60 unit, motor pemadam (Mofistrike FHM-101 Dalkqrhutla) 10 unit, dan APD penanganan karhutla sebanyak 200 set.

Selain memberikan arahan dalam rakor, kunjungan Suharyanto ke Kalsel juga diisi dengan peninjauan karhutla di wilayah Kalsel melalui udara menggunakan helikopter PK ZGK Bell 206L4 bersama Sestama BNPB, Deputi 3 BNPB, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Komandan Korem 101 Antasari, dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sjamsuddin Noor.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.