Titik Api Masih Terlihat, BNPB Bakal Tambah Heli Water Bombing di Kalsel

0

LAKONI patroli udara, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pantau secara langsung kondisi terkini kebakaran hutan dan lahan (Karthula) di Kalsel, Kamis (21/9/2023).

KEPALA BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto menaiki helikopter patroli dari Pangkalan Udara (Lanud) Syamsudin Noor.

Patroli udara ini menuju daerah daerah rawan karhutla diantaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Tanah Laut dengan waktu tempuh 30 menit.

BACA : Masalah Karhutla, Ada Apa Dengan BPBD Kalsel?

“Dalam pantauan tadi, masih ada beberapa titik yang menyala dan itu yang akan menjadi fokus,” ucap Kepala BNPBN Letjen TNI Suharyanto usai pemantauan.

Untuk itu, pihaknya akan menambah heli water bombing dan segera akan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah meluasnya Karhutla.

BACA JUGA : Jangan Anggap Remeh, Inilah Bahaya Karhutla di Kalimantan Selatan

Setelah melakukan patroli udara, Kepala BNPBN  Letjen TNI Suharyanto langsung memimpin rapat penanganan Karhutla di Kantor Gubernur Kalsel, dihadiri oleh Gubernur, Forkopimda bupati dan walikota, TNI/Polri, Kementerian LHK dan yang lainya.

Diketahui, hingga saat ini Kalsel diperkuat 6 helikopter untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan, 4 heli water bombing dan heli 2 patroli. Sedangkan status siaga karhutla masih berlaku hingga November mendatang. Ini bisa saja berubah melihat kondisi yang ada di lapangan.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.