Jawab Kritikan Publik, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina Ungkap Langkah Atasi Problema Kota

0

WALIKOTA Ibnu Sina mengungkap sejumlah keberhasilan dalam perbaikan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di era kepemimpinannya memasuki periode kedua.

BERTAJUK Walikota Menyapa; Infrastruktur dan Pesan Kearifan lokal di Studio Sastro Hardjo RRI Banjarmasin, Rabu (9/8/2023), Ibnu Sina menyebut saat ini masalah perbaikan infrastruktur dan pembangunan SDM telah dilakukan di berbagai bidang sektor. Termasuk, penanganan masalah sampah, pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan peningkatan kompetensi guru.

“Pemerintah kota sedang bekerja, walaupun tidak mudah, ada yang cepat, ada yang perlu waktu, akan tetapi Pemkot Banjarmasin ini terus bekerja untuk kepentingan warga,” ucap Ibnu Sina.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menyebut  salah satu infrastruktur yang dalam waktu dekat akan terwujud yakni Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) Lingkar Dalam Selatan, Pekapuran Raya.

BACA : Dokumen RPJMD Banjarmasin 2021-2026 Disepakati, Problema Kota Jadi Atensi DPRD

“TPS 3R akan menggantikan TPS yang saat ini terus menerus dikeluhkan warga karena luberan sampahnya. Saat ini, kami memiliki tantangan, kalaupun ada yang menjual lahan akan kita beli semua, untuk TPS terutama  kawasan dekat pendidikan Sekolah Islam Terpadu Ukhuwah ini. Tantangannya, ada yang mau jual, tapi masyarakat tidak mau ada TPS di sana, kemudian ada juga yang dilirik, tapi yang punya tanah tidak mau dijual,” papar Ibnu Sina.

Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel ini menguraikan guna mengatasi hal tersebut, ada dua solusi ditawarkan. Yakni, program surung sintak melalui aplikasi, layanan itu diakomodir oleh mobil converter dimotori Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin yang bergerak cepat.

BACA JUGA : Bangun JPO Pakai Uang Rakyat, Anang Rosadi : Masalah Sampah Lebih Urgen!

“Kemudian, membangun TPS 3R. Apalagi ada unit bank sampah di tiap kelurahan dan itu sangat efektif mengurangi tumpukan sampah di TPA Basirih, Saat ini, dari 390 unit bank sampah di Banjarmasin, 15 unit di antaranya sudah menjadi bank sampah online,” imbuh Ibnu Sina.

Masih menurut dia, untuk pembangunan SDM, Pemkot Banjarmasin sudah mendongkrak para pelaku UMKM untuk bertransformasi menjadi UMKM digital. Dia bilang hal itu merupakan upaya untuk meningkatkan SDM sekaligus mengangkat derajat perekonomian warga Kota Banjarmasin.

BACA JUGA : Daripada Bangun JPO, Pakar Kota ULM Ungkap Ada 3 Problema Besar Dihadapi Banjarmasin

“Aspek pendidikan juga kita tingkatkan, kami juga melakukan kerjasama dengan Cambridge English for School untuk meningkatkan kompetensi guru dalam materi bahasa Inggris,” cetus Ibnu Sina.

“Saya pastikan guru-guru bahasa Inggris di Banjarmasin SD dan SMP, mereka kualitasnya sama yakni standarnya yang dimiliki Cambridge English for School,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.