foto: fery
RATUSAN Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, yang terdiri dari jabatan Pengawas Sekolah serta Kepala Sekolah dari tingkat TK hingga SMP, dilantik dan diambil sumpah jabatannya, di Aula Kayuh Baimbai, Senin (31/7/2023).
SETIDAKNYA ada 155 orang yang dilantik, terdiri dari 4 orang pengawas sekolah, 14 orang Kepala TK, 127 orang Kepala Sekolah SD, dan 10 orang Kepala Sekolah SMP.
Para ASN yang bergelut di dunia pendidikan tersebut, dipinta oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina untuk selalu menjaga harkat, martabat dan marwah pendidikan di Kota Banjarmasin. “Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh, karena setiap jabatan yang diberikan adalah amanah,” ucapnya.
BACA: Bantah Anaknya Pembully, Orangtua Korban Penusukan Resmi Lapor ke Polresta Banjarmasin
“Apalagi pendidikan merupakan salah satu pilar bangsa. Saya titip pesan, tolong dijaga harkat martabat dan marwah dunia pendidikan Kota Banjarmasin. Karena baik buruknya pendidikan, sedikit banyaknya tergantung pada bagaimana cara para kepala sekolah ini memimpin,” sambungnya.
H Ibnu Sina berpesan, agar para pejabat yang dilantik tersebut dapat merawat, menjaga generasi emas anak Kota Banjarmasin. Karena sedikit banyaknya masa depan mereka ada di dunia pendidikan tingkat SD dan menengah pertama.
“Bagaimanapun tanggung jawab Kita sebagai pemimpin sebuah sekolah, harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Saya berharap para kepala sekolah yang menjadi bagian dari pemerintah kota, Kita sama-sama punya kesepakatan lewat visi misi Banjarmasin Baiman,” pesannya.
BACA JUGA: Sering Dibully, Siswa SMAN 7 Banjarmasin Tusuk Teman Sendiri di Kelas, Begini Kronologinya!
Ibnu juga berpesan, agar para kepala sekolah yang baru dilantik ini dapat mencintai dan menjalankan pekerjaan mereka dengan sungguh-sungguh.
“Tak hentinya mengingatkan, yang paling penting adalah bekerja adalah ibadah, ini yang harus dibentuk dalam diri dan keyakinan Kita selamat untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” tuturnya.
H Ibnu Sina menegaskan agar jangan lagi terjadi pelecehan ataupun kekerasan terhadap anak. “Titip, di sekolah jangan terjadi bullying, pelecehan dan sebagainya. Kemudian syukuri dan resapi bekerja adalah ibadah, jadi ditempatkan di manapun adalah berkah bagi Kita semua,” tutupnya.(jejakrekam)