Distribusi Air Tak Lancar Hingga Kotor dan Berbau, PTAM Intan Banjar Mendapat Surat “Cinta” di Sosmed

0

MELALUI unggahan pribadi milik seorang selebgram asal Kalimantan Selatan yang merupakan warga Jalan Tembikar Kanan, Komplek Graha Tembikar Permai, Gambut, Kabupaten Banjar, Alint Markani, menyampaikan kekesalan dan kekecewaan terhadap pelayanan PTAM Intan Banjar yang tidak maksimal.

“KAMI cuma mau air itu mengalir 24 jam. Mahal pak bayarnya. Tapi apa yang kami dapat? Tidak sesuai dengan bayar yang mahal itu,” ungkapnya dalam unggahan video pada Senin (31/7/2023).

Alint menyebutkan bahwa dirinya dan ibu-ibu lain yang bekerja kesusahan lantaran air selalu mati dan hanya menyala pada tengah malam hingga subuh dini hari.

BACA : PT AM Intan Banjar Disomasi BLF, Akhirnya Air Leding Komplek Fadilah Perdana 5 Bisa Lancar

“Kasihan kami ibu-ibu yang bekerja dari pagi sampai sore harus begadang cuma demi air. Belum lagi airnya kotor, keruh dan berbau. Padahal tiap bulannya kita selalu membayar tagihan air secara tepat waktu,” kesalnya.

Tidak hanya itu, Alint mengaku sudah pernah menyampaikan permasalahan ini ke wakil rakyat dengan cara melakukan rapat dengar pendapat bersama PTAM Intan Banjar. Bahkan dirinya juga pernah berdemo bersama ibu-ibu komplek rumahnya ke PT AM Cabang Manarap, namun hasilnya masih nihil.

“Kalau kondisi semacam ini terus berlanjut maka banyak pihak yang dirugikan, baik itu warga maupun developer yang mengembangkan perumahan di kawasan Kabupaten Banjar hingga Banjarbaru,” ucapnya.

BACA JUGA : Temui Direksi PTAM Intan Banjar, Ombudsman Kalsel Minta Segera Tuntaskan Keluhan Masyarakat

“Kalimantan Selatan yang dikenal dengan sungainya yang beribu-ribu tapi kenyataannya distribusi air bersihnya sulit,” cetusnya lagi.

Hingga saat ini terpantau unggahan surat “cinta” oleh akun instagram @alint.markani dibanjiri ratusan komentar  masyarakat yang menyatakan dukungan karena mengalami hal serupa.

“Bujur banar. Liwar ngalih banyu, maka rigat. Kd keruh lg, lumpur sdh banyunya,” bunyi komentar @asmah……

Akun @tika_…… juga berkomentar “bayar larang, banyu karuh bau, jalannya tengah mlm pulang”

BACA LAGI Dihadapan Ombudsman Kalsel, PTAM Intan Banjar Komitmen Selesaikan Aduan Kenaikan Tarif

Tak hanya itu akun  @mia….. yang menandai akun gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam cuitan komentarnya mengatakan “sudah kd jalan hampir 3 bulan, itu gen hrus bemesin banyu, mana token larang tagihan pdam jua larang @pamanbirin_mu”

Alint berharap para pemilik saham dari PT AM Intan Banjar, baik itu Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru (39,32 persen), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar (51,51 persen) hingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel (9,17 persen) agar segeranya melakukan tindakan konkrit supaya pelayanan air bersih oleh PTAM Intan Banjar semakin baik ke depannya.(jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.