Usai Menjabat 7 Bulan Pj Bupati HSU, Raden Suria Fadliansyah Ucapkan Salam Perpisahan

0

TAK terasa, Raden Suria Fadliansyah menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) sudah 7 bulan atau 212 hari sebagai Agung 1 di Bumi Amuntai Bertakwa.

TEPAT pada Rabu (21/6/2023), Suria Fadliansyah yang masih menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel ini digantikan oleh koleganya, Zakly Asswan.

Zakly Asswan sendiri bukan pejabat baru di lingkungan Pemkab HSU. Sebelumnya, Zakly Asswan cukup lama menjabat sebagai Penjabat Sekda Kabupaten HSU merangkap menjadi Kepala Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalsel.

Rencananya, Zakly Asswan akan dilantik oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atas nama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sebagai Pj Bupati HSU di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (21/6/2023).

BACA : Penjabat Bupati Hulu Sungai Utara Lantik Adi Lesmana Jadi Sekdakab HSU

Menandai perpisahan, Raden Suria mengumpulkan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab HSU di Mess Negara Dipa, Amuntai, Rabu (21/6/2023).

Salam perpisahan Raden Suria didamping sang istri Sonie Tania Khairil dalam acara ramah tamah dengan jajaran pejabatnya.

“Terhitung hingga 21 Juni 2023, saya tak lagi menjabat sebagai Penjabat Bupati HSU sejak diamanatkan Gubernur Kalsel pada 21 November 2022. Masa jabatan saya sudah berakhir dan digantikan oleh saudara Zakly Asswan,” ucap Raden Suria.

BACA JUGA : Dilantik Gubernur Kalsel, Suria Fadliansyah Pegang Jabatan Pj Bupati HSU, Mujiyat Diamanati Pj Bupati Batola

Dia mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan selama dirinya menjabat Pj Bupati HSU.

“Kita semua bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan. Termasuk, meraih berbagai prestasi yang ada demi membangun Kabupaten HSU,” ucap Raden Suria.

BACA JUGA : Nama Suria Fadliansyah Menguat, Ternyata DPRD Justru Jagokan Zakly Asswan Jadi Pj Bupati HSU

Ia secara terbuka meminta maaf jika tidak bisa bekerja secara optimal sebagai kepala daerah di Kabupaten HSU. Utamanya, hal-hal yang tidak berkenan bagi para aparatur sipil negara (ASN) maupun masyarakat HSU.

“Kami mohon maaf apabila ada perkataan atau perbuatan yang menyinggung selama ini. Mohon maaf karena tidak ada kesempurnaan diri di manusia,” imbuh Raden Suria.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.