Banjir Dukungan Pemilik Suara, Syaifullah Tamliha Yakin Terpilih Jadi Ketua NU Kalsel
ANGGOTA Fraksi PPP DPR RI, Syaifullah Tamliha membulatkan tekad untuk maju mencalon sebagai Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel periode 2023-2028 dalam Konferwil IX di Ponpes Rakha, Amuntai.
DIAGENDAKAN puncak Konferwil IX NU Kalsel pada 8-11 Juni 2023 ini akan berlangsung pada Sabtu (10/6/2023) untuk penyaringan calon ketua dalam sidang pleno hingga nantinya akan diputuskan apakah menerapkan mekanisme voting (pemungutan suara) peserta konferwil atau musyawarah mufakat. Termasuk nantinya, pemilihan Rais Syuriah PWNU Kalsel dengan menghadirkan para kiai khas ormas Islam terbesar ini.
Selain Syaifullah Tamliha, ada sederet nama kandidat lainnya seperti petahana Ketua PWNU Kalsel Abdul Hasib Salim, Wakil Ketua PWNU Kalsel Nasrullah AR, Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin Darul Quthni hingga Ketua Umum Pusat Warga Alumni Pondok Pesantren Darussalam (WAPDA) Martapura, Dr Ahmad Fauzan Saleh.
Keyakinan Syaifullah Tamliha bisa merebut mayoritas pemilik suara peserta Konferwil IX Kalsel di Ponpes Rakha, karena telah mengantongi rekomendasi dukungan sejumlah PCNU. Sebab, dalam Konferwil NU Kalsel memperebutkan 15 suara dari 13 PCNU dan 2 PCNU istimewa; Kelua dan Alabio.
BACA : Hargai Jasa KH Idham Chalid, Konferwil IX NU Kalsel Resmi Dibuka Diawali Pukul Rebana
“Saya optimistis bisa terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel periode 2023-2028, karena telah mendapat dukungan dari sejumlah PCNU sebagai pemilik suara konferwil. Insya Allah, hakkul yakin,” tegas Syaifullah Tamliha kepada awak media, saat mengikuti pembukaan Konferwil IX NU Kalsel di Ponpes Rakha Amuntai, Jumat (9/6/2023).
Meski begitu, anggota Komisi VIII DPR RI ini tetap menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masign PCNU sebagai pemilik suara.
Syaifullah menegaskan jika dirinya ternyata mendapat kepercayaan dan mandat dari hasil Konferwil IX guna memimpin PWNU Kalsel ke depan, akan menjalankan program kerja yang telah dirumuskan.
“Kalau terpilih tentu akan ada stresing-stresing (penekanan) tertentu dalam menjalankan program NU, termasuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ucap Syaifullah.
BACA JUGA : Didukung PCNU HSU, Syaifullah Tamliha Siap Maju Mencalon Jadi Ketua NU Kalsel
Kapan lagi, beber dia, NU berada di tengah-tengah masyarakat perkotaan, sehingga NU tak lagi berada di pinggiran atau pedesaan yang selama jadi konsentrasi dakwahnya di Kalsel.
“Kita akan tingkatkan hal itu menjadi lebih baik. Tradisi NU itu kental dengan pesantren yang menjadi basis dan pondasinya. Ini harus dikembalikan,” cetus mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Untuk diketahui, selain PCNU HSU, Syaifullah Tamliha juga mendapat rekomendasi dukungan dari PCNU Kabupaten Banjar lewat surat resmi tertanggal 4 Juni 2023 diteken Rais Syuriah dan Katib Syuriah; Dr KH Muhammad Husien dan KH Noval Rosyad serta Ketua Tanfidziyah dan sekretarisnya; Nuryadi Basri serta Muhammad Zaini.
BACA JUGA : Perebutan Kursi Ketua NU Kalsel Makin Seru, Syaifullah Tamliha-Darul Quthni Disebut Masuk Bursa Kandidat
Kemudian, PCNU Kota Banjarmasin ditandatangani oleh Rais Syuriah dan katibnya, KH Murjani Sani dan Ustadz HM Yunus serta Ketua Tanfidizyah; Habib Ali Khaidir AlKaff dan sekretarisnya, Fathurrahman pada 2 Juni 2023.
Soal banjirnya dukungan dari PCNU, Syaifullah mengucapkan terima kasih yang memiliki basis-basis NU yang besar di Kalsel.
“Namun dari dukungan PCNU yang lain juga tidak mungkin saya abaikan. Insya Allah saya akan laksanakan amanah tersebut,” ucap ‘murid spiritual’ tokoh nasional dan Ketua Umum PBNU terlama, KH Idham Chalid ini.
BACA JUGA : Sosok Hasib Salim Lebih Diunggulkan Kembali Pimpin NU Kalsel Di Konferwil IX 2023
Bagi dia, dukungan yang terus mengalir dari para pemilik suara konferwil semakin meyakinkan dirinya guna lebih optimistis bersama semua kalangan jam’iyyah dan jamaah NU agar NU di Kalsel, benar-benar ke khittah NU 1926.
Sementara, Darul Quthni sebelumnya mengaku siap maju dalam Konferwil IX NU Kalsel di Ponpes Rakha Amuntai, apalagi dikabarkan mendapat lampu hijau dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Namun, pensiunan pejabat Kemenag di Kalsel ini enggan berkomentar lebih banyak soal suksesi di tubuh NU Kalsel. (jejakrekam)