HUJAN yang mengguyur Kota Banjarmasin dan sekitarnya sejak siang hingga sore hari pada Senin (5/6/2023) sekitar pukul 19.30 Wita, diduga menyebabkan hewan liar seperti ular sanca (sawa dalam bahasa Banjar) memasuki pemukiman warga.
SONTAK, kehadiran ular sanca batik ini membuat warga Teluk Tiram Banjarmasin geger. Terlebih lagi, upaya evakuasi ular sanca ini berlangsung dramastis, ketika tim rescue dari Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin dibantu warga, cukup kerepotan dengan kehadiran binatang liar itu.
Maklum saja, ular sanca berukuran besar itu ternyata bersembunyi di balik dinding beton rumah Ila, warga Jalan Teluk Tiram Gang 34 RT 29, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin.
“Waktu saya masuk ke rumah, kebetulan tempatnya berdekatan dengan kamar mandi, tak sengaja saya melihat benda asing di atas plafon. Setelah dilihat, ternyata ada seekor ular sawa,” ucap Ila, pemilik rumah kepada jejakrekam.com, Senin (5/6/2023) malam.
BACA : Kemunculan Buaya Bikin Heboh Warga Basirih, BPBD Banjarmasin Minta Tetap Waspada
Karena takut berhadapan langsung dengan ular, Ila pun berteriak meminta tolong kepada warga. Namun, demi keselamatan, akhirnya petugas damkar dari DKPP Banjarmasin dipanggil.
Dengan menjebol dinding, ular sawa itu pun dikeluarkan dengan alat penjepit khusus dari atas plafon. Karena sebelumnya ada warga yang nekat mengeluarkan ular sawa dari ‘sarangnya’ hingga sempat digigit dan mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri.
BACA JUGA : Bukan Totemisme, Ritual Malabuh Wujud Persahabatan Gaib dengan Buaya Kuning
“Alhamdulillah, ular sawa ini berhasil dievakuasi dari rumah warga di Teluk Tiram. Ular sawa ini cukup besar berukuran kurang lebih 2 meter,” ucap Hasan, petugas damkar dan penyelamatan dari DPKP Kota Banjarmasin.
Dia mengingatkan perubahan ekosistem lingkungan serta cuaca yang terjadi di Kota Banjarmasin cukup rentan masuknya binatang liar ke pemukiman atau rumah warga.
“Untuk itu, kami mengimbau jika menemukan ular atau lainnya di dalam rumah, bisa menghubungi kami dan siap membantu kapan saja,” kata Hasan.(jejakrekam)