WARGA Basirih, Banjarmasin Selatan melaporkan kemunculan seekor buaya di anak Sungai Basirih atau dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.
“KEMUNCULAN adanya seekor buaya yang muncul di perairan anak Sungai Basirih atau sekitar kawasan TPA Basirih ini dilaporkan warga terjadi pada setengah bulan yang lalu,” ucap Wakil Ketua Tim Animal Rescue BPBD Kota Banjarmasin, Andi Putera kepada jejakrekam.com, Selasa (20/9/2022).
Dari pengakuan dan laporan warga, Andy mengungkapkan besar buaya yang diduga jenis buaya muara (rawa) atau crocodylus prosus itu seperti jukung (perahu kecil) atau ditaksir berukuran 3 meter.
BACA : Sempat Meminta Tolong, Hamdani Diduga Diterkam Buaya
Menindaklanjuti laporan warga itu, Andy mengatakan pihak BPBD Kota Banjarmasin telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan guna menemukan buaya yang dikhawatirkan akan membahayakan warga sekitar.
“Kami mengimbau bagi warga yang bermukim di kawasan TPA Basirih atau anak Sungai Basirih yang terhubung dengan anak Sungai Barito lebih waspada. Apabila buaya itu muncul kembali agar jangan mendekat dan jadi tontonan,” ucap Andy.
BACA JUGA : Bukan Totemisme, Ritual Malabuh Wujud Persahabatan Gaib dengan Buaya Kuning
Menurut dia, jika ternyata menemukan kembali kemunculan buaya tersebut agar segera melaporkan ke BPBD Kota Banjarmasin atau pihak terkait untuk penanganan cepat.
Andy pun menduga ada hubungan laporan warga Basirih dengan kemunculan empat buaya yang sempat menghebohkan warga Desa Tatah Bangkal Tengah, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA : Makin Ganas, Buaya Peliharaan Warga Handil Bakti Dievakuasi Tim Animal Rescue Banjarmasin
Ini karena jarak antara perbatasan Banjarmasin Selatan di Basirih dengan Kabupaten Banjar tergolong dekat. Bahkan, masih terhubung anak sungai yang sama.(jejakrekam)