Kapolda Kalsel Perintahkan Tambang PT SDE Ditutup Sementara, 3 Jenazah TKA China Dipulangkan

0

KAPOLDA Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memerintahkan agar operasional PT Sumber Daya Energi (SDE) di Kotabaru, dihentikan sementara. Hal ini menyusul penyelidikan yang dilakoni aparat kepolisian daerah.

PENYELEDIKAN ini terkait dengan tewasnya tiga tenaga kerja asing (TKA) asal China (Tiongkok) yang bekerja di tambang batubara bawah tanah di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Senin (13/3/2023) dini hari.

“Untuk sementara operasional PT SDE dihentikan, sambil menunggu proses penyelidikan guna memfaktakan apakah kejadian tewasnya 3 TKA China itu murni kelalaian atau kecelakaan agar diketahui ada unsur pidana atau tidak,” tegas Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (21/3/2023).

Mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri ini mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban dari China sudah datang, hingga dilakukan autopsi kepada tiga jenazah TKA PT SDE.

BACA : Buntut Tewasnya 3 TKA China, Disnakertrans Kalsel Ungkap PT SDE Tak Punya Ahli K3

“Saat ini, kami masih menunggu hasil autopsi dan melalukan proses pemulangan jenazah ke negara,” kata jenderal bintang dua ini.

Untuk diketahui dikutip dari data modi.esdm.go.id, PT SDE berpusat di Gedung 46 Abdul Muis lantai 5-6, Jalan Abdul Muis Nomor 46, Petojo Selatan, Jakarta Pusat ini merupakan perusahaan holding atau konsorsium dari tiga perusahaan pemegang saham.

Komposisi pemegang saham PT SDE adalah PT Qinfa Mining Industri asal China sebanyak 70 persen. Sisanya, PT Widyanusa Mandiri (25 persen) dan PT Lintas Timur Investama (5 persen). Di jajaran komisaris; Asep Sulaiman  dan Edric Kusuma dengan Komisaris Utama Natalia Pamela Ruslim. Menariknya, di jajaran direksi sebagai Direktur Utama PT SDE; Xu Da, dengan empat direktur; Inneke Wiratirana, Gong Zebo, Cai Lei, dan Bai Tao.

BACA JUGA Tim Gabungan Polda Kalsel Bertolak Ke Kotabaru, Autopsi Jenazah 3 WNA Tunggu Koordinasi Perwakilan China

Sementara, tiga WNA China yang tewas dalam insiden di terowong tambang bawah tanah (underground) PT SDE itu adalah berinisial JY (51 tahun), XT (42 tahun) dan LD (46 tahun). Mereka diduga tewas akibat menghirup gas yang mengandung racun saat bekerja di sebuah terowongan di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Senin (13/3/2023) dini hari.

Mereka merupakan karyawan berstatus tenaga kerja asing (TKA) perusahaan tambang batubara bawah tanah PT Sumber Daya Energi (SDE). Sebelum dinyatkan tewas, mereka tengah beraktivitas melakukan galian di terowong bawah tanah, hingga ditemukan tengah lemas dan pingsan.

BACA JUGA: Kapolres Tanah Bumbu : Dugaan Penambangan Batubara Ilegal di Mangkalapi Terus Didalami

Kemudian dirujuk ke Klinik Suaka Insan, Desa Magalau Hulu, saat dilakukan pemeriksaan, pihak Klinik Suaka Insan menyatakan bahwa para korban telah meninggal dunia.

Guna memastikan kondisi tersebut jenazah kembali dirujuk ke Rumah Sakit Husada Batulicin, Tanah Bumbu, hingga dibawa ke Rumkit Bhayangkara Banjarmasin untuk dilakukan auotopsi ketiga jenazah WNA China itu.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/03/21/kapolda-kalsel-perintahkan-tambang-pt-sde-ditutup-sementara-3-jenazah-tka-china-dipulangkan/
Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.