Jadi Juara Umum Peparprov Kalsel VI 2022, NPC Banjarmasin Tagih Janji Bonus Medali

0

BERHASIL keluar sebgai juara umum dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Kalsel VI 2022, ternyata nasib para atlet National Paralympic Committee (NPC) Kota Banjarmasin tak segaris lurus dengan prestasi.

DIBANDING dengan atlet binaan KONI Kota Banjarmasin, justru para olahragawan NPC belum juga mendapat bonus atau tali asih. Padahal, sumbangannya mengharumkan nama Banjarmasin, karena telah meraih medali terbanyak di Pepaprov Kalsel VI di Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 20-27 November 2022 lalu.

Dengan mengoleksi 99 medali emas, 62 perak dan 48 perunggu, kontingen NPC Banjarmasin keluar sebagai juara umum dengan total 209 medali lanjutan dari even Porprov Kalsel XI 2022 di Kandangan, Kabupaten HSS. Tak dinyana, ternyata janji untuk mendapat bonus sebagai ganjaran atas prestasi hanya isapan jempol.

“Kami dijanjikan oleh pemerintah kota mendapat dana hibah besar, ternyata tidak terwujud. Kami hanya menerima dana hibah Rp 1,9 miliar pada tahun 2023 ini,” ucap Sekretaris NPC Banjarmasin Jumri, saat mengadu ke DPRD Kota Banjarmasin, Kamis (9/3/2023).

BACA : Peparprov Kalsel IV HSS Berakhir, Kota Banjarmasin Jadi Juara Umum

Menurut Jumri, dari total dana hibah Rp 1,9 miliar, ternyata hanya bisa digunakan Rp 1,5 miliar untuk diberikan sebagai bonus kepada para atlet. “Sebab, sisanya Rp 400 juta dipakai untuk kebutuhan operasional organisasi,” ucap Jumri.

Dialog antara NPC Banjarmasin dengan Disbudporapar Kota Banjarmasin, saat dimediasi oleh Komisi II DPRD Kota Banjarmasin. (Foto Ferry Oktavian)

Dengan total 209 medali dibawa pulang ke Banjarmasin dari ajang Peparprov Kalsel VI 2022 lalu, Jumri menyebut tidak mencukupi untuk dibagikan sebagai bonus bagi para atlet berprestasi.

Hitungannya, bonus medali emas diganjar Rp 25 juta, medali perak Rp 15 juta dan medali perunggu Rp 10 juta yang menjadi hak atlet berprestasi. “Jika dihitung dari keselurahannya, kami perlu tambahan lagi sebesar Rp 4,5 miliar untuk menutupi kekurangan bonus atlet,” beber Jumri.

BACA JUGA : Target Dulang 70 Medali Emas, Kontingen NPC Banjarmasin Bawa Misi Pertahankan Juara Umum

Dengan dana hibah hanya Rp 1,9 miliar, Jumri mengatakan justru ada kesan kuat Pemkot Banjarmasin memberlakukan standar berbeda dengan atlet non disabilitas. “Pada tahun 2017 lalu, kami hanya menerima Rp 15 juta untuk bonus medali emas. Bandingkan dengan atlet KONI dikasih Rp 25 juta,” banding Jumri.

Perlakuan pilih kasih dan terkesan menganaktirikan atlet NPC Banjarmasin, Jumri mengatakan hal itu membuatnya kecewa. “Kami tak bisa berbuat apa-apa tentang ini. Biarlah hal itu menjadi sebuah kenangan pahit di masa lalu,” ucap Jumri lagi.

BACA JUGA : Lutfi Minta Perusahaan Berkontribusi Bantu Altet Kalsel yang Akan Berlaga di PON Papua

Dengan mengadu ke Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Jumri berharap eksistensi atlet NPC bisa mendapat dukungan para wakil rakyat, khususnya terkait anggaran.

“Kami juga menagih komitmen dari Disbudporapar Kota Banjarmasin untuk menghargai tetes keringat para atlet dalam mengharumkan nama Banjarmasin di Peparprov VI 2022 di HSS, karena keluar sebagai juara umum,” cetus Jumri.

Menjawab keluhan NPC, Kepala Bidang Olahraga Disbudporapar Kota Banjarmasin Roenisa menjelaskan kekurangan anggaran itu, akibat hanya menghitung target medali karena melampau ekspektasi di lapangan. Saat itu, NPC Banjarmasin hanya ditarget bawa pulang 70 medali.

BACA JUGA : Kembali Pimpin KONI Banjarmasin, Hermansyah Sebut Kesejahteraan Insan Olahraga Akan Ditingkatkan

“Hitungan kami berdasar tahun lalu dengan total target medali yang didapat. Ternyata, justru melampaui target. Jadi, kekurangan dana ini akan diusulkan lagi pada APBD Perubahan 2023, sembari menunggu persetujuan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” ucap Roenisa.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah memastikan akan secepatnya menindaklanjuti keluhan para atlet NPC Banjarmasin. “Kami tidak ingin ada pembedaan dalam memenuhi hak atlet. Jika memang benar dirasa kurang maka harus segera dipenuhi,” ucap legislator Fraksi PKS ini.

BACA JUGA : Bina 42 Cabor, KONI Banjarmasin Target Pertahankan Juara Umum Porprov Kalsel 2022

Mantan Wakil Ketua DPRD ini meminta agar Disbudporapar Kota Banjarmasin segera menambah besaran dana hibah yang dimasukkan dalam APBD Perubahan 2023.

“Jadi, bisa dihitung soal besaran bonus yang diberikan kepada atlet berprestasi dimasukkan dalam anggaran tambahan. Ke depan, dana hibah NPC Banjarmasin harus ditambah sesuai kebutuhan,” imbuh Awan.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/03/09/jadi-juara-umum-peparprov-kalsel-vi-2022-npc-banjarmasin-tagih-janji-bonus-medali/
Penulis Fery Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.