Kembali Pimpin KONI Banjarmasin, Hermansyah Sebut Kesejahteraan Insan Olahraga Akan Ditingkatkan

0

MEMPEROLEH lebih dari 50 persen suara dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin, Hermansyah kembali memimpin KONI Kota Banjarmasin periode 2023-2027.

DIRINYA memastikan kemenangan dengan mengungguli perolehan suara kandidat lainnya yakni atas Totok Agus Daryanto. Dari total 48 suara, Herman mendapat 42 dukungan, sedangkan Totok mendapat 5 suara. 1 suara lainnya dinyatakan abstain.

Kembali memimpin induk organisasi olahraga terbesar di kota Banjarmasin itu, Hermansyah akan segera menjalankan visi misi nya dalam meningkatkan prestasi olahraga di Kota Banjarmasin.

BACA : Jadi Ketua KONI Banjarmasin, Hermansyah Janji Bereskan Kegandaan 32 Cabor

“Sebagai langkah awal kita akan upayakan menjalin sinergitas kepada seluruh pihak terkait dalam memajukan olahraga di Banjarmasin,” katanya, disela acara, Senin (23/1/23), di salah satu Hotel Banjarmasin.

Mantan Wakil Walikota Banjarmasin itu juga mengatakan akan lebih memperhatikan dan memastikan kesejahteraan atlet, pelatih, serta official. Salah satu upayanya adalah dengan membentuk koperasi.

“Rencananya kita akan membentuk sebuah koperasi bagi kesejahteraan insan olahraga. Selain itu ada program goes to kampus yang akan kembali kita galakkan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Hermansyah Aklamasi Terpilih Menjadi Ketua KONI Banjarmasin 2018-2022

Hermansyah berharap, di kepengurusan kali ini, setiap cabor memiliki fasilitas olahraga sendiri. Ia berjanji akan berupaya memperjuangkannya. Untuk kepengurusan periode ini, Ia menyebut akan ada perubahan.

“Semoga hal tersebut akan terealisasi dengan lancar. Terkait kepengurusan saya akan memilih orang yang kompeten di bidangnya masing-masing,” tutupnya.

Sebagai informasi, pemilihan Ketua Umum KONI Banjarmasin ini awalnya diikuti tiga kandidat, yakni Hermansyah, Totok Agus Daryanto, dan Muridi.  Akan tetapi, sesaat sebelum pemilihan, Muridi memutuskan mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dijelaskan.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.