Guru Besar Pendidikan Islam UIN Antasari Prof Ridhahani Fidzi Terpilih Pimpin PWM Kalsel

0

TONGKAT estafet kepemimpinan PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan resmi beralih dari H Tajuddin Noor kepada Prof Dr Ridhahani Fidzi untuk menjabat sebagai ketua pimpinan wilayah masa khidmat 2022-2027.

KEPUTUSAN untuk memilih guru besar pendidikan Islam UIN Antasari ini, setelah 13 formatur terpilih hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Kalsel ke-17 menggelar rapat di Kantor PWM Kalsel, Banjarmasin, Senin (30/1/2023).

Sebelumnya, 13 formatur sempat menggelar rapat pertama usai terpilih dalam Muswil Muhammadiyah Kalsel ke-18 di Gedung Sarantang Saruntung, Pelaihari, Ahad (29/1/2023).

Dalam Muswil Muhammadiyah Kalsel ke-18 selama tiga hari pada 27-29 Januari 2023 itu, sempat disaring 13 nama dari PWM Kalsel yang dinilai memenuhi syarat untuk dipilih menjadi ketua.

Hingga digelar voting oleh 179 pemilik hak suara, menyisakan 23 suara dinyatakan tidak sah. Untuk diketahui, para pemilik hak suara berasal dari 13 Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Kalsel, ditambah dari unsur lainnya.

BACA : Mengenal Liem Ho Ho, Tokoh Pergerakan Muhammadiyah Banjarmasin Lewat Buku Perjuangannya

Rapat formatur kedua yang menentukan Ketua PWM Kalsel di Banjarmasin merupakan tindaklanjut dari rapat pertama. Ini karena sebelumnya, peraih suara terbanyak dalam sidang pleno menyerahkan jabatan Ketua PWM Kalsel kepada anggota formatur lainnya.

“Dari hasil rapat formatur kedua telah menghasilkan keputusan secara mufakat menunjuk Prof Dr Ridhahani Fidzi sebagai Ketua PW Muhammadiyah Kalsel periode 2022-2027,” kata Ketua Panitia Lokal Muswil ke-39 Muhammadiyah Kalsel, Ahmad Hairin dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

BACA JUGA : Milad ke-109, Sejarah dan Peran Muhammadiyah di Indonesia Tak Perlu Diragukan

Dia menjelaskan rapat formatur kedua ini juga berjalan dengan kekeluargaan dan dilandasi itikat baik untuk memilih ketua dan pengurus di PWM Kalsel periode selanjutnya.

“Dengan adanya keterangan ini, kami berharap warga Muhammadiyah dan masyarakat umum bisa mengetahui bahwa  telah menyelesaikan agenda penting dalam Muswil ke-38 Muhammadiyah Kalsel,” imbuhnya.

Untuk diketuai, PWM Kalsel ini memiliki seperangkat pengurus terbagi dalam 9 wakil ketua, 1 sekretaris dan wakilnya, 1 bendahara dan 11 majelis dan 5 lembaga.

BACA JUGA : Muhammadiyah Kalbar Belajar Tata Kelola Amal Usaha ke Masjid Al Jihad Banjarmasin

Profil singkat Prof Dr Ridhahani Fidzi merupakan akademisi pendidikan Islam yang lahir di Kelua, 30 Oktober 1955. Usai lulus dari Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari pada 1982, melanjutkan jenjang pendidikan S2 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) hingga doktor (S3) Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada 2012.

Di kampusnya, Ridhahani pernah menjabat Pembantu Rektor II IAIN Antasari Banjarmasin (2005-2009) dan Ketua LP2M UIN Antasari Banjarmasin periode 2013-2017.

BACA JUGA : Umransyah Alie Berpulang, Muhammadiyah Kalsel Berduka

Atas karya ilmiah berjudul Revitalisasi Pendidikan Nilai dan Karakter dalam Proses Pembelajaran di Era Milenial, Ridhahani Fidzi dikukuhkan sebagai guru besar bidang pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari berdasar SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 10 Oktober 2018 bernomor 41495/A2.3.KP/2018.

Pengukuhan Ridhahani Fidzi berlangsung dalam rapat Senat Terbuka UIN Antasari di Auditorium Mastur Jahri UIN Antasari, Rabu (16/1/2019) lalu.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.