Foto: istimewa
KABAR duka menyelimuti warga Muhammadiyah Kalimantan Selatan. Salah satu tokoh Muhammadiyah Kalsel, Drs H Umransyah Alie berpulang ke Rahmatullah dalam usia 81 tahun, Minggu (4/4/2021) pukul 22.50 Wita.
JENAZAH dishalatkan Senin (5/4/2021) setelah Ba’da Sholat Zuhur di Masjid Al Jihad, jalan Cempaka Besar Banjarmasin. Almarhum dimakamkan di alkah Al Jihad Pematang Gambut. Sebelumnya, banyak pelayat bertakziyah di rumah duka di Cempaka XI Komplek Yayasan Bahari Banjarmasin.
H Tajuddin Noor, Ketua Wilayah Pimpinan Muhammadiyah Kalsel merasakan duka yang mendalam. “Almarhum merupakan salah satu tokoh yang berkontribusi membesarkan Muhammadiyah di Kalimantan Selatan,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Senin (5/4/2021) di Kantor DPW Muhammadiyah, Jalan S Parman Banjarmasin.
Sejak muda almarhum sudah menjabat Kepala Sekolah Muhammadiyah S Parman dan Dosen di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin serta juga sebagai Dosen di Universitas Lambung Mangkurat.
BACA: PW Muhammadiyah Kalsel Gelar Sosialisasi Tanaman Porang Di Kotabaru
“Kiprah almarhum semasa hidup di Muhammdiyah sebagai Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu), dan lembaga ini menjadi sangat besar sekali karena jasa almarhum. Terwujud seperti dalam menanggulangi bencana alam yang baru terjadi beberapa bulan lalu, dimana Kalsel dilanda banjir,” ujarnya.
Tajuddin juga menyebut, almarhum sebagai Tokoh Muhammadiyah dan juga sebagai Mubalig yang selalu menyampaikan ceramah d masjid -masjid Muhammdiyah di 13 Kabupaten Kota di Kalsel.
“Almarhum sangat santun dan bagus budi pekerti nya dan sangat empati bagi kami dalam perserikatan Mumammadiyah ini, sehingga itu banyak amal-amal yang ditorehkan beliau bagi kami yang ditinggal,” sambungnya.
Dia menyebut karakter dan kepribadiaan mendiang Umransyah Alie harus menjadi suri teladan bagi Muhammadiyah Kalsel di masa sekarang. “Karakter dan semangat almarhum bisa kita teladani, kita ikut merasa kehilangan tokoh besar,” ucap dia.
“Semoga amal baik beliau diterima di sisi Allah, dan dosa-dosa almarhum diampuni Allah,” tutup Tajuddin Noor.(jejakrekam)