Dibiayai 100 Persen Mitra Barito Group, Jembatan Gantung Akhmad Gunadi Diresmikan Bupati Barito Utara

0

PEMBUKAAN akses untuk penggunaan Jembatan Akhmad Gunadi dengan model gantung di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru, ditandai dengan pemotongan pita.

PITA ini dipotong oleh Bupati Barito Utara H Nadalsyah didampingi pejabat dari Forkompinda dan jajaran pemerintah daerah, Rabu (4/1/2023), menandai pembukaan jembatan itu bagi publik.

Usai menandatangani prasasti, Bupati Nadalsyah bersama sejumlah pejabat mencoba untuk menjajaki jembatan gantung penghubung desa tersebut.

Jembatan ini diberi nama Akhmad Gunadi yang merupakan Komisaris Utama Mitra Barito yang membangun jembatan, berdasar masukan dari tokoh masyarakat setempat. Terlebih lagi, perusahaan tambang batubara berbasis di Jalan Semoga Indah, Lanjas, Muara Teweh ini menyalurkan dana 100 persen untuk membangun jembatan gantung itu.

BACA : DPRD Barito Utara Tegur Perusahaan Tambang Terkait Izin Penggunaan Jalan Negara

Bupati Nadalsyah mengakui dengan peresmian Jembatan Akhmad Gunadi ini bisa memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerahnya, terkhusus di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru.

“Selama beberapa tahun Indonesia saat menghadapi pandemi Covid-19, banyak anggaran pemerintah daerha yang tersedot untuk pemulihan kesehatan masyarakat,” ucap Nadalsyah.

Dengan terbatasnya anggaran dari pemerintah daerah, Nadalsyah mengatakan sumber dana dari pihak ketiga khususnya swasta dalam penyediaan infrastruktur seperti jalan dan jembatan sangat dibutuhkan.

BACA JUGA : Anggota DPRD Barito Utara Akan Cek Jalan Kandui – Montallat

“Makanya, saya mengajak agar pihak swasta bisa menanamkan modalnya untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Barito Utara,” ucap bupati yang akrab disapa Koyem ini.

Jembatan gantung bernama Akhmad Gunadi ini dibangun secara bertahap dimulai pada 2017 lalu, hingga selesai pada 2022.

BACA JUGA : PT BEK Dan PT NPR Hibahkan Alkes Senilai Rp 1,05 Miliar Bagi Fasilitas Kesehatan di Barito Utara

Selain itu, Mitra Barito Group yang merupakan perusahaan tambang batubara di Barito Utara ini juga telah membangun jalan sepanjang 10,5 kilometer. Termasuk di Desa Sabuh yang hanya memiliki jalan desa, dengan memanfaatkan lahan HPH.

“Dengan dibangunnya jalan dan jembatan, tentu akses masyarakat akan menjadi lebih mudah. Hal ini juga berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Koyem.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/01/04/dibiayai-100-persen-mitra-barito-group-jembatan-gantung-akhmad-gunadi-diresmikan-bupati-barito-utara/
Penulis Syarbani
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.