Ibnu Sina Sebut Kebudayaan Belum Mendapat Tempat Secara Ekonomi

0

HADIR dalam Ngobrol Santai Dewan Kesenian Banjarmasin, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyebut kebudayaan di Kota Banjarmasin belum mendapatkan tempat secara ekonomi.

ACARA yang pandu oleh Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin Hajriansyah, juga dihadiri para seniman yang ada di Kota Banjarmasin, dan digelar di panggung Rumah Anno, Siring Kota Banjarmasin, Sabtu (5/11/2022).

“Kebudayaan kita saat ini belum bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi para pelaku seni dibanding daerah lain, misalnya di Pulau Jawa,” ujar H Ibnu Sina.

“Padahal sebenarnya warga butuh dengan kebudayaan, dan mereka memerlukan yang namanya seni dan budaya. Orang suka kalau ada kesenian, orang suka kalau ada panggung pertunjukan,” ucapnya.

BACA: Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin Dukung Sanggar Perpekindo Dokumentasikan Tari Kreasi Banjar

“Tetapi di tempat kita, penghargaan secara materi belum menjadi sesuatu yang mendapatkan tempat,” bebernya.

Ibnu Sina menyebut, di kota-kota lain di Indonesia, orang-orang datang dan harus membayar, meski itu hanya sekedar melihat pameran. “Nah, kira-kira kapan di Kota Banjarmasin ada pergelaran seni, kemudian masuk harus berbayar. Juga yang datang itu banyak, tentu banyak dapat keuntngan,” ujarnya lagi.

“Apakah kita mempunyai gedung pertunjukan dulu, kemudian orang baru menghargai? Saya rasa tidak perlu. Sebagai contoh, di Pelataran Candi Prambanan kita harus bayar Rp 250 ribu, hanya menyaksikan Sendra Tari Ramayana saja,” ujarnya.

Ibnu Sina pun mengungkapkan, pariwisata tanpa kebudayaan sepertinya hambar. Begitu juga museum dan perpustakaan adalah indikasi sebuah peradaban kota.(jejakrekam)

Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.