Ketua Dewan Kesenian Banjarmasin Dukung Sanggar Perpekindo Dokumentasikan Tari Kreasi Banjar

0

KHAZANAH budaya, tradisi serta adat istiadat begitu kaya, bahkan sudah dikenal luas di mancanegara. Salah satu kekayaan dan warisan budaya itu adalah tari rakyat atau tari klasik.

TARIAN pun media mempromosikan daerah atau identitas sebuah bangsa. Bahkan, kerap seni gerak ini mendapat sentuhan dari improvisasi, hingga dinamakan tari rakyat atau tari klasik hingga melahirkan tari kreasi.

Dikutip dari laman Pemko Banjarmasin, Sanggar Seni Tari Perintis Peradaban Kebudayaan Indonesia (Perpekindo) Banjarmasin yang berdiri sejak 26 November 1950 oleh Kiai Amir Hasan Bondan pun berencana mengajukan proposal dokumentasi karya/pengetahuan maestro pada kegiatan Fasilitasi Bidang Kebudayaan 2022 yang berjudul “Estetik di Tanah Borneo”.

BACA : Demi Gelar NaGa Kalsel 2021, Para Finalis Dicecar seputar Pelestarian Budaya Banjar

Dalam rekam jejaknya, Sanggar Seni Tari Perpekindo Banjarmasin ini banyak melahirkan penari andal dan meraih prestasi baik di kancah lokal dan nasional, bahkan internasional khususnya menyuguhkan tari tradisional Banjar.

Sebut saja, Tari Radap Rahayu, Baksa Kembang, Paksi Muluk, Tari Bogam, Tari Baksa Panah, Tari Gerbang, Tari Pagar, Tari Mayang, Tari Kenanga Dalam dari hasil penggalian.

Sanggar Seni Tari Perpekindo Banjarmasin yang kini dibidani Heriyadi berpusat di Jalan Wira RT 18 Komplek Kejaksaan, Banjarmasin ini juga mengembangkan gerak dasar tari tradisional Banjar. Ambil contoh, tari Balatik, Japin Lenggang Banua, Japin Hadrah, Manah Marindu, Mantang Gandut, Pituah, Bahandip, Baradap, Mamagar Sari, Ambung Gunung, Kuda Ginjah, Parigal Amban, dan lain-lain.

BACA JUGA : Tari Manasai, Ritual Tarian Dayak Ngaju Bernuansa Magis, Kenapa Kurang Populer Di Masyarakat Bakumpai?

Buah dari dedikasi ini, Sanggar Tari Perpekindo Banjarmasin pernah meraih juara umum F Festival Tari Serampun Melayu Pesisir II se Kalsel-Teng yang berlangsung di Marabahan, Batola. Bahkan, pernah tampilPernah tampil sebagai peserta Tournament of Roses ke Los Angles 1994 di Pasadena California, Amerika Serikat.

Tari kreasi Banjar saat ditampilkan dalam peluncurkan album lagu Banjar di sebuah hotel di Banjarmasin. (Foto Humas Setda Banjarmasin)

Hingga. partisipasi lawatan ke Malaysia tahun 1984. Peserta World Expo’92 Sevilla, Spain, April – Oktober 1992. Beberapa kali engikuti Parade Tari Nusantara Taman Mini Indonesia (TMII) Indah Jakarta dan lain-lain.

BACA JUGA : 17 Tahun Aruh Sastra Kalimantan Selatan, Pelestarian Budaya Lisan Berbahasa Banjar

Nah, perkembangan tari kreasi pun kini menjadi topik yang ingin digali sanggar ini. Ini demi menjaga tradisi di tengah gempuran kemajuan zaman. Dengan adanya dokumentasi tari kreasi ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi para pelaku seni tari khususnya di 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, Hajriansyah pun mendukung upaya pemajuan dan tumbuh kembang kebudayaan maupun kesenian daerah, khususnya yang ingin dilakoni Sanggar Seni Tari Pepkindo Banjarmasin.

“Sanggar Perpekindo adalah sanggar tari yang sudah cukup lama eksis di Kalsel. Tentu saja, menguasai dan paham persoalan seni tari di daerah. Semoga saja tahun ini mendapatkan pembiayaan Fasilitas Bidang Kebudayaan tahun 2022,” tegas Hajriansyah kepada jejakrekam.com, Selasa (8/3/2022).(jejakrekam)

Pencarian populer:informasi sanggar tari perperkindo banjarmasin,Tari Banjar Kalimantan Selatan
Penulis Rahim Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.