Mahasiswa FKIP ULM Perkenalkan Teknologi Sekam Fermentasi Jadi Nutrisi Alami Padi

0

KELOMPOK Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Bina Desa FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menghelat sosialisasi pembuatan sekam fermentasi di Desa Andaman II, Kecamatan Anjir Pasar Kota, Kabupaten Barito Kuala.

SOSIALISASI mahasiswa MBKM ini dilaksanakan tiap RT di Desa Andaman II ini digelar dari 4-7 Oktober 2022 dan 10-11 Oktober 2022 mendatang. 

Ipah Yuan Dana, mahasiswa FKIP ULM mengungkapkan sekam fermentasi tersebut merupakan limbah dari penggilingan padi yang menggunakan zat kimia untuk mengganti bakteri, hama, dan unsur-unsur buruk yang ada di dalam sekam mentah. Sebab, sekam fermentasi menjadi unsur hara atau nutrisi yang baik untuk tanaman seperti silica, fosfor, kalium dan lain sebagainya. 

BACA : Hasil Panen Melimpah, Harga Padi Varietas Lokal di Banjarmasin Masih Murah

“Unsur-unsur hara yang di dapat dari hasil sekam fermentasi tadi membuat akar tanaman dapat lebih baik dalam menyerap nutrisi dan membuat tanaman lebih optimal dalam pertumbuhannya,” kata Ipah Yuan Dana, perwakilan kelompok 9 mahasiswa FKIP ULM kepada jejakrekam.com, Sabtu (8/10/2022).

Menurut dia, sekam fermentasi juga jauh lebih aman untuk digunakan sebagai campuran pakan ternak. Hal ini karena bakteri dan mikrorganisme jahat (hewan-hewan kecil) yang ada di dalamnya sudah disterilisasikan melalui fermentasi.

BACA JUGA : Kenalkan PGPR, POC, dan Biochar, Mahasiswa Fakultas Pertanian ULM Gelar KKN di Desa Sejahtera Mulia

Adapun cara pengaplikasiannya, Ipah bilang memilih pengolahan sekam fermentasi tersebut karena di Desa Andaman II mengalami penurunan jumlah hasil panen padi. Hal ini dikarenakan kemungkinan adanya wabah penyakit mendera padi. Akibatnya, membuat padi kebanyakan tidak berisi atau rusak. 

“Kami melihat banyak sekam padi ini atau hampa banih ini banyak terbuang dan tidak dipergunakan, justru menjadi sampah di pinggiran sungai atau halaman rumah,” ucap Ipah.

BACA JUGA : Tim MIPA ULM Lirik Potensi Besar Energi Baru Terbarukan dan Biomassa Ada di Gambut

Hal ini, membuat Ipah dan teman-temannya mendorong masyarakat bisa memanfaatkan sekam padi.“Sebab, sekam padi ini dapat dijadikan pupuk organik atau sebagai campuran media tanam, serta bisa diperjualbelikan untuk ladang usaha baru di desa tersebut,” urai Ipah.

Kata dia, sekam fermentasi tersebut dapat dipakai sebagai media tanam langsung ataupun campuran media tanam dan juga bisa sebagai pengganti pupuk organik. 

Teknologi sederhana pembuatan sekam padi bakar dan sekam fermentasi yang menjadi pupuk atau nutrisasi tanaman padi di Desa Andaman II, Anjir (Foto Sheilla Farazela)

BACA JUGA : Perkuat Promosi Produk, Pengrajin Kain Tenun Pagatan Dibantu Mahasiswa ULM

“Sebenarnya tidak hanya sekam fermentasi, tetapi juga ada sekam bakar yang kami perkenalkan. Ternyata, warga desa sangat antusias, terutama bagi warga yang menjadi petani padi atau memiliki tanaman-tanaman, seperti bunga, sayuran, atau buah. Apalagi, pembuatan sekam fermentasi ataupun sekam bakar ini sangat baru bagi masyarakat desa disini,” beber Ipah.

Dirinya berharap dengan adanya program-program yang digelar  selama bina desa tersebut dapat bermanfaat bagi warga Desa Andaman II. 

BACA JUGA : Dari Hasil Riset ULM; Kalangkala, Buah Khas Pedalaman Kalimantan Bisa Jadi Obat

“Produk yang akan dihasilkan tersebut juga dapat dikelola berkepanjangan. Sebab, kami mengusahakan agar produk itu tidak hanya dipasarkan secara tradisional atau ditoko-toko saja tetapi juga dipasarkan secara online,” imbuh Ipah.

Sekadar diketahui, nantinya Kelompok 9 MBKM Bina Desa FKIP ULM akan mengadakan sosialisasi mengenai wabah penyakit padi dengan menghadirkan pemateri yang ahli di bidangnya.

BACA JUGA : Panen Perdana Padi Siuti, Tim Riset ULM Berhasil Ubah Sawah Jejangkit

Kemudian, membahas mengenai kewirausahaan dari pembuatan sekam guna dijadikan usaha baru yang bernilai ekonomis. Mereka juga mencanangkan produk dari sekam padi dapat menjadi brand khas Desa Andaman II.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.