Perkuat Promosi Produk, Pengrajin Kain Tenun Pagatan Dibantu Mahasiswa ULM

0

FOKUS untuk membantu pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah  pandemi Covid-19 jadi atensi kelompok kuliah kerja nyata (KKN) Citra.Co mahasiswa prodi ilmu komunikasi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

MENGUSUNG program kerja SuLoKal atau Support Produk Lokal, mahasiswa pun membantu proses pemberdayaan dan pengembangan UMKM agar tetap bertahan di tengah kondisi sulit seperti sekarang.

Memasuki era digital, kelompok mahasiswa yang tersebar di Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, dan Kota Makassar membangun jaringan lewat kelompok Citra.co. Mereka melihat berbagai potensi produk lokal untuk kemudian dikembangkan sesuai dengan  disiplin ilmu komunikasi dalam hal digitalisasi.

Ketua Kelompok Citra.co, Muhammad Rafi Fauzi mengungkapkan pada dasarnya tujuan dari program SuLoKal adalah untuk mensupport produk-produk lokal di sekitar yang belum terlalu berkembang. “Targetnya memang UMKM yang membawa nuansa local wisdom,” ucap Rafi Fauzi kepada jejakrekam.com, Sabtu (15/8/2020).

BACA : Mufidah Jusuf Kalla Minta Kerajinan Kalsel Jadi Sumber Pendapatan

Menurut dia, SuLoKal ini hadir sejatinya karena kegelisahan pelaku UMKM yang bisa dirasakan dan dipahami mahasiswa, karena terdampak pandemi.

“Karena pelaku usaha local wisdom ini yang cukup banyak belem berkembang. Seperti dalam hal promosi, packaging, dan lain-lainnya. Apalagi beberapa dari mereka yang belum mengenal penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran saat ini,” papar Rafi.

Senada itu, Ria Nita, salah satu anggota kelompok Citra.co mengatakan SuLoKal hadir untuk menjadi salah satu solusi nyata dalam hal membantu para pelaku UMKM di daerah lokasi KKN. Ini menjadi upaya untuk membantu memakmurkan dalam membuat keberlanjutan pemasaran yang efektif di masa-masa sulit seperti sekarang.

BACA JUGA : Langgundi, Tenun Sarigading di Bawah Bayang Sasirangan

“Sederhananya seperti membantu membuatkan brand dan logo produk, pengemasan yang lebih menarik, pembuatan contoh foto dan video promosi, serta edukasi teknik-teknik marketing yang baik. Sehingga nanti, walau kami sudah selesai KKN, mereka tetap bisa menjalankan. Intinya dalam hal keberlanjutan,” papar Ria.

Rahimah, salah satu pelaku UMKM Kain Tenun Khas Pagatan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu menyambut hangat inovasi dari mahasiswa KKN ini. Ia menuturkan memang karena kondisi pandemi ini, penjualan kain tenun menjadi sangat menurun.

“Iya sangat kurang dari biasanya. Kalau biasa setiap tahun ada pesta laut, kan, bupati dan orang-orang dinas sering bepasan kain, sekarang karena tidak ada pesta laut, jadi pesanan juga tidak ada,” urainya.

Begitu pula, pelaku UMKM dari Kabupaten Kotabaru, yang menjual kerupuk ikan parang-parang khas Kotabaru, juga begitu senang atas bantuan yang akan diberikan bantuan oleh mahasiswa KKN Citra.co.

BACA JUGA : Kunjungi Tanbu, Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Kapiten Lau Pulo

Ia berharap, setelah dibantu untuk penjualan ke luar daerah Lontar, semoga produk yang menjadi usahanya bisa semakin dikenal dan semakin banyak yang membeli.

“Soalnya, kan, kalau mengharapkan penjualan dalam desa aja, konsumennya kada berkembang, kada bertambah,” ucapnya.

Dosen pembimbing lapangan kelompok Citra.co, Asti Nana Yuliarti mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan mahasiswa bimbingannya. Karena, menurutnya, sebagai mahasiswa sudah seharusnya mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah untuk ikut serta membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat.

“Harapan saya melalui program SuLoKal ini, para mahasiswa bisa memberikan kontribusi nyata di masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki. Sehingga bisa bermanfaat di tengah masyarakat. Apalagi di tengah kondisi perekonomian yang tidak bisa diprediksi saat ini,” ucap dosen yang akrab disapa Ibu Asti ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.