Bukan Bencana Alam, Anggaran Perbaikan Amblesnya Jalan Km 171 Satui Tak Dibantu Pusat

0

PERBAIKAN ruas jalan yang ambles di Km 171 Satui Kabupaten Tanah Bumbu tak mendapat kucuran dana dari pusat. Sebab, kejadian tersebut bukan bencana alam melainkan akibat adanya aktivitas pertambangan.

“BALAI Pelaksanaan Jalan Nasional tak ada memiliki anggaran untuk perbaikan jalan tersebut. Sebab ini terjadi bukan karena bencana alam,” ucap Gusti Abidinsyah usai menggelar RDP dengan BPJN, Dinas ESDM, Dinas PUPR, Rabu (5/10/2022).

Oleh karena itu, ucap Abidinsyah, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil pihak terkait, khususnya pihak penambang yakni PT MJAB karena mereka harus berkontribusi membantu pemerintah memperbaiki jalan tersebut.

BACA : Geram Aktivitas Tambang Rugikan Masyarakat, LSM KAKI Minta Kasus Jalan Ambles Di Km 171 Diusut Tuntas

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Syaripudin menambahkan saat ini BPJN sedang melakukan kajian geolistrik. Setelah hasil kajian selesai, lanjut dia dapat ditentukan desain perbaikan dan penganggaran.

“Kami meminta dari BPJN dan pihak terkait agar membentuk tim kecil untuk menangani jalan tersebut agat bisa digunakan dalam jangka pendek,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Karena kejadian amblesnya ruas jalan Km 171 ini bukan bencana alam, maka perbaikan jalan tak bisa langsung dilakukan dengan gelontoran anggaran dari pusat.  “Kami tentu akan memanggil pihak dari PT MJAB untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA : Jalur Alternatif Sepanjang 11,5 Km Pengganti Jalan Km 171 Satui Ambles, Dijaga Ketat Personel Kepolisian

Bang Dhin, biasa ia disapa menyebut, pada tahun ini dari BPJN memang sedang melakukan rehabilitasi sepanjang jalan nasional di Kabupaten Tanah Laut hingga Tanah Bumbu. “Rehabilitasi hanya berupa perawatan jalan rutin, bukan untuk perbaikan jalan akibat longsor,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Sauqi Kamal menyebut, hingga saat ini anggaran untuk perbaikan jalan yang ambles masih belum dihitung.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan tanah untuk menentukan desain perbaikan jalan nanti, setelah menentukan desain, baru dilakukan penghitungan anggaran perbaikan,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.