Peserta Apeksi Tebar 10 Ribu Ikan Patin dan Kelabau

0

INOVASI pembangunan Pemkot Banjarmasin tak hanya mendapat apresiasi dari Wali Kota Bogor, Bima Arya. Namun juga diapresiasi Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.

MENURUTNYA, Kota Banjarmasin dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia. “Sinergitas pembangunan dengan menjaga kearifan lokal serta adat budayanya, maka Kota Banjarmasin dapat menjadi destinasi wisata unggulan,” ucapnya.

Ia berharap, masyarakat Kota Banjarmasin saling bersenergi, dan saling bekerja sama. Harapan saya terus berinovasi, agar Kota Banjarmasin menjadi kota yang enak dinikmati oleh tamu-tamu dari luar daerah,” ujarnya, usai kegiatan penanaman pohon dan penebaran bibit ikan, di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kamis (29/9/2022).

BACA JUGA: Festival Jukung Hias Tanglong, Ribuan Penonton Padati Siring…

Penebaran 10 ribu bibit ikan lokal pun digelar, namun sebelumnya seluruh peserta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Wilayah V Regional Kalimantan, bersama Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, dan Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, melaksanakan penanaman pohon di kawasan Kampung Ketupat, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

“Hari ini, hari kedua kita melaksanakan kegiatan rangkaian Rakerwil Apeksi Walikota se-Kalimantan. Jadi diawali penanaman pohon di Kampung Ketupat, lalu turun di Dermaga Kampung Ketupat. Kita susur sungai menggunakan kapal Banjarmasin Bungas. Kemudian ke Dermaga Pasar Terapung bersama dengan Acil-acil Terapung, kita menebar benih (restoking) untuk ikan-ikan lokal. Yaitu 10 ribu bibit, teridir 3 ribu adalah Patin dan 7 ribu Iwak Kelabau,” ungkap H Ibnu Sina.

BACA JUGA: Dandani Kampung Ketupat Sungai Baru Rp 6 Miliar, Walikota Ibnu Sina Ingin Cepat Selesai

Rakerwil APEKSI, jelas orang nomor satu di Kota berjuluk Seribu Sungai ini, berharap, rekomendasi yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan kota-kota di Indonesia. “Ya, khusus yang tergabung dalam Apeksi Wilayah V Regional Kalimantan,” tuturnya.

Untuk itu, Ia pun berkeingian, semoga yang dibahas pada hari ini terkait dengan penanganan kawasan. Pengawalan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif dalam rangka pemulihan ekonomi secara nasional. “Bertema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, serta agenda lain seperti  masalah PPPK. Mungkin nanti akan dijadikan rekomendasi dan sebagai aspirasi dari Wali Kota se-Kalimantan,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Prokom Banjarmasin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.