31 Penulis Setor Kisdap, ASKS XIX Tanah Laut Siap Digeber pada Akhir Oktober 2022

0

TINGGAL hitungan bulan, Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XIX Tahun 2022 siap digeber di Pelaihari, Tanah Laut selaku tuan rumah pada 28-30 Oktober 2022 nanti.

TEMU para sastrawan, budayawan dan pegiat seni Banua ini pun sudah memasuki tahapan persiapan matang. Secara resmi Panitia ASKS XIX Tahun 2022 Tanah Laut menutup pengiriman naskah lomba pada Minggu (21/8/2022) lalu.

Even tahunan ASKS XIX Tanah Laut 2022 kali ini mengangkat tema Meneroka Sastra Menyapa Semesta ini mendapat antusiasme dari para sastrawan, budayawan hingga pegiat seni di Kalimantan Selatan.

Terbukti dari meja Panitia ASKS XIX Tahun 2022, ada 28 pengirim lomba naskah manuskrip puisi yang diterima melalui surat elektronik (email) panitia.

Kemudian, ada 21 pengirim naskah drama dari penulis Kalsel. Sementara untuk pengisi Antologi Puisi Penyair Kalsel datang dari berbagai kabupaten/kota se-Kalsel. Dari Tanah Bumbu, tercatat ada 33 orang. Disusul Banjarmasin mengirimkan 19 penyair, kemudian dari Hulu Sungai Tengah (HST) tercatat ada 39 orang.

BACA : Berbeda, Lomba Manuskrip Puisi Dan Menulis Naskah Drama Murni Hadir Di ASKS XIX Tanah Laut 2022

Menyusul dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyetor 16 penyair. Dari tuan rumah Tanah Laut, cukup banyak ada 42 penyair. Giliran Hulu Sungai Selatan (HSS) terdata ada 13 penyair. Dari Hulu Sungai Utara (HSU) ada 11 penyair dan Kotabaru mengirim 25 penyair untuk antalogi puisi. Sementara, Banjarbaru mengirimkan 16 penyair dan Kabupaten Banjar ada 7 penyair. Dari Kabupaten Tapin, hanya mengirim 3 penulis syair puisi. Plus dari Tabalong ada 15 orang dan Balangan sebanyak 6 orang.

Menariknya dalam ajang ASKS XIX Tahun 2022 ini adalah dilombakan kisah handap (kisdap) atau cerita pendek yang dikirim 31 penulis.

BACA JUGA : 17 Tahun Aruh Sastra Kalimantan Selatan, Pelestarian Budaya Lisan Berbahasa Banjar

Di antaranya,  Andi Jamaluddin (Tanah Bumbu), Buya Al-Banjar, Zulfan Fauzi dan M Zaini (Kabupaten Banjar), Erma Annisa Az-zahra dan Arif Rahman Heriansyah (HSU), Gusti Alfian (Kotabaru), Hardiansyah Asmail (Kabupaten HSS), Iwan Wahyudi dan Martini serta Ayu Siti (Tanah Laut), Noor Aida, Jaka Mustika,  Muhammad Rifki dan Muhammad Rifqi Saifudin serta Ibramsyah Amandit (Batola),  Nurul Hidayah, Syaiful Bahri, Rezqie M.A Atmanegara dan Masruswian serta Rezqie M.A Atmanegara (HST).

BACA JUGA : Sekelumit Riwayat Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS)

Kemudian dari Balangan, terdapat nama Aluh Srikandi, Fitira Salsabila Bukbori Muslim dan M Jainal Ilmi. Ada pula dari Tanah Bumbu di antaranya Rizky Burmin dan Mia Ismed. Duta dari Tanah Bumbu terdapat nama Rizky Burmin dan Mia Ismed. Kemudian, ada Gusti Indra Setyawan (Tabalong), Noor Aida Smara hingga Wahyudi dan Ewel Galih dari Banjarbaru serta A Kusairi dari Kabupaten Tapin.

Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Tanah Laut, Hadani Had mengakui dalam ASKS XIX Tahun 2022 yang menjadi pembeda adalah lomba kisdap.

BACA JUGA : Jadi Tuan Rumah ASKS 2022, Tala Sudah Siap Sejak Tahun Lalu

“Kisdap atau cerpen ini bertemakan Tanah Laut. Jadi, tema atau cerita yang diangkat seputar kehidupan atau dinamika yang hidup di tengah masyarakat Tanah Laut,” ucap Hadani Had kepada jejakrekam.com, Selasa (30/8/2022).

Menurut dia, Panitia ASKS XIX Tanah Laut 2022 juga telah menyerahkan hardcopy lomba-lomba kepada dewan juri. “Jadi, hampir seluruh lomba sudah ada pesertanya. Tinggal memantapkan persiapan pelaksanaan saja pada akhir Oktober 2022 nanti,” ucap Hadani.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.