Tatap Pemilu 2024, Caleg Petahana Gerindra Isnaini Komitmen Terus Perjuangkan Anggaran Pro Rakyat

0
MERAIH suara terbanyak pada Pemilu 2019 silam di daerah pemilihan (dapil) Banjarmasin Utara, kini Muhammad Isnaini mengincar kursi parlemen di Pemilu 2024.

PRAKTIS, Isnaini yang merupakan Bendahara DPD Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Selatan memasuki periode kelima jika sukses mendulang suara dan mengantarkannya kembali menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2024.

Sebelum berlabuh ke Gerindra, Isnaini pernah dua periode duduk sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Partai Bintang Reformasi (PBR). Parpol pecahan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih kursi parlemen bahkan bisa membentuk fraksi di DPRD Kota Banjarmasin hasil Pemilu 2004 dan 2009.

Begitu bergabung ke Partai Gerindra, ternyata Isnaini kembali mendapat kepercayaan untuk meraih kursi legislator Banjarmasin pada Pemilu 2014 dan 2019.

BACA : Kembali Bangun 4 Shelter Air Pada 2024 Mendatang, Isnaini: Apakah Ini Benar-benar Diperlukan?

“Insya Allah, jika kembali mendapat kepercayaan untuk mewakili rakyat khususnya konstituen di Banjarmasin Utara, saya bisa melanjutkan perjuangan yang sudah ada dan berikutnya di DPRD,” ucap Muhammad Isnaini kepada jejakrekam.com, Jumat (2/2/2024).

Caleg petahana Gerindra ini mengatakan dirinya selama beberapa periode di DPRD Kota Banjarmasin memperjuangkan aspirasi dan angggaran pro rakyat.

Sebagai bukti, perjuangan anggaran Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu melalui Komisi III maupun Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin, dengan perdebatan panjang hingga bisa diakomodir dalam APBD tahun anggaran 2024 bernilai ratusan miliar.

BACA JUGA : Jika Diuji Publik, Isnaini Hakkul Yakin Warga Banjarmasin Pilih Bangun Jembatan Sei Jingah

“Impian warga Sungai Jingah sudah lama, bahkan rencana itu tertunda pada 2017, hingga bisa diwujudkan pada 2024 mendatang tak lepas dari peran pemerintah kota, dan tentu anggota DPRD. Inilah mengapa penting untuk mengawal anggaran atau kegiatan yang pro rakyat,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin.

Saat ini, menurut Isnaini, demi memecahkan kemacetan parah di kawasan Sungai Andai yang merupakan zona pemukiman padat penduduk telah disusun studi kelayakan dan dokumen DED Jembatan Cemara Ujung-Sei Andai pada 2023.

BACA JUGA : Daripada Bangun Jembatan Pramuka-Sungai Gampa, Isnaini: Fokus Atasi Banjir Dulu!

Proyek jasa konsultan berupa penyediaan dokumen studi kelayakan Jembatan Cemara Ujung-Sei Andai ini berupa kajian alternatif lokasi jembatan penuhi standar pelayanan minimal, berwawasan lingkungan, mempertimbangkan aspek keselamatan dan kenyamanan serta menjamin kegiatan perencanaan teknik tipe jembatan yang layak dan cocok berlokasi di Kelurahan Sungai Miai danKelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara.

Selain studi kelayakan, pemenang tender proyek Dinas PUPR Banjarmasin; PT Jaga Indo Gemilang dari Yogyakarta dengan nilai kontrak Rp 561.414.600 dari pagu anggaran Rp 850 juta juga menggarap produk dokumen desain rekayasa detail (DED) dan rencana biaya penanganan (RAB) beserta TKDN pekerjaan konstruksi pembangunan baru Jembatan Cemara Ujung-Sei Andai.

BACA JUGA : Berdebat Sengit Dulu, Jalan Panjang Golkan Anggaran Bangun Jembatan Sei Jingah-Sei Bilu

Dokumen ini juga menyelaraskan dengan  dokumen spesifikasi teknis, metode pelaksanaan dan rancangan konseptual sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK).

“Jika interkoneksi Banjarmasin dalam lima wilayah ini terhubung lewat jembatan tentu akan memacu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Inilah mengapa Jembatan Sei Jingah itu patut diperjuangkan dan diwujukan, termasuk Jembatan Sei Andai,” imbuh Isnaini.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.