Berbeda, Lomba Manuskrip Puisi dan Menulis Naskah Drama Murni Hadir di ASKS XIX Tanah Laut 2022

0

ARUH Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XIX Tanah Laut tahun 2022 yang akan berlangsung di Pelaihari pada 28-30 Oktober 2022 mendatang, sudah mulai tahap persiapan.

EVEN tahunan yang mempertemukan para seniman, sastrawan dan budayawan se-Kalsel ini mengulang sukses serupa pada ASKS XIII yang pernah digelar Tanah Laut sebagai tuan rumah pada awal Desember 2016 silam. Sementara, peluncuran logo ASKS XIX Tanah Laut 2022 sudah dilakukan pada awal Februari 2022 lalu.

Ketua Dewan Kesenian (DK) Kabupaten Tanah Laut, Hadani mengatakan ada yang berbeda dalam ASKS XIX adalah lomba manuskrip puisi dan menulis naskah drama murni bukan berasal dari cerpen atau lainnya.

“Dua lomba ini tidak pernah diadakan di ASKS. Yakni, lomba manuskrip puisi dan menulis naskah drama yang murni dari para penulis, bukan berasal dari saduran karya lain seperti novel, cerpen atau lainnya,” kata Hadani kepada jejakrekam.com, Rabu (29/6/2022).

BACA : 17 Tahun Aruh Sastra Kalimantan Selatan, Pelestarian Budaya Lisan Berbahasa Banjar

Selebihnya, menurut dia, seperti jamaknya acara sastra mencakup pembacaan dan musikalisasi puisi, seminar, peluncuran buku sastra untuk pelajar dan umum hingga workshop.

“Untuk pusat kegiatan ASKS XIX Tanah Laut 2022 ini berlokasi di Gedung Balairung Pelaihari. Sedangkan, pagelaran akan dipusatkan di Taman Nol Kilometer Pelaihari, Pasar Lawas,” kata pendidik ini.

Menurut Hadani, lazimnya pertemuan tahunan para sastrawan, seniman dan budayawan Kalsel ini digelar pada pekan terakhir Oktober 2022 nanti selama tiga hari.

BACA JUGA : Aruh Sastra Kalsel 1 (2004) dan D. Zawawi Imron

“Untuk para penyair di Kalsel akan mengisi buku Antologi Puisi juga sudah banyak mendaftar. Karena waktunya cukup mepet, kami minta agar para penyair bisa menyerahkan karyanya untuk segera dibukukan panitia,” kata Hadani.

Untuk data sementara, pengirim Antologi Penyair Kalsel yang sudah setor karyanya pada ASKS XIX Tanah Laut 2022 yang masuk email [email protected], antara lain: Andi Jamaluddin (Tanah Bumbu), Akhmad Cahyo Setia (Tanah Bumbu), Muhammad Fajar Thâliban (Hulu Sungai Selatan).

BACA JUGA : Sekelumit Riwayat Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS)

Kemudian, Muhammad Radi Thâliban (HSS), Jumiati (HSS), Ruwaul Munisah (HSS), Rizky Rahman (HSS), Hidayati Desy (Banjarmasin), Muhammad Yusuf (Banjarmasin), Mukhtarifin (Tanah Laut), Ibramsyah Amandit (Batola) dan Muhammad Jayadi (Balangan).

“Jadi bagi penyair yang belum memasukkan karyanya bisa menghubungi Panitia ASKS XIX Tanah Laut 2022,” pungkas Hadani.(jejakrekam)

Keterangan redaksi : Ada kesalahan pada bulan pelaksanaan, seharusnya pada Oktober 2022 bukan pada bulan Juli. Demikian koreksinya

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.