Geledah Blok Penjara Rutan Tanjung, Kadiv Pas Ingatkan Petugas Jangan Main Narkoba!

0

TIM Satuan Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal Pas) Kanwil Kemenkumham Kalsel bersama petugas Rutan Kelas IIB Tanjung menggencarkan sidak ke blok hunian di Rutan Kelas IIB Tanjung.

RAZIA petugas gabungan ini juga dilanjutkan dengan tes urine kepada setiap narapidana maupun tahanan yang ada di Rutan Tanjung, Kamis (25/8/2022).

Kepala Rutan Tanjung, Rommy Waskita Pambudi mengatakan sidak ini dalam rangka pelaksanaan instrumen deteksi dini pada lingkungan rutan.

“Ini sebagai bentuk kesigapan petugas dalam menanggulangi gangguan keamanan dan ketertiban. Kami melakukan penggeledahan setiap blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP),” ucap Rommy.

BACA : Syaratkan Vaksin Booster Untuk Kunjungan, Rutan Tanjung Buka Posko Vaksinasi

Tim dibagi dalam dua kelompok. Mereka memasuki area sel-sel penjara dihuni tahanan dan narapidana. Satu per satu, WBP diminta keluarga untuk memudahkan pengecekan.

Dalam penggeledahan, diamankan benda-benda yang dianggap membahayakan kemanan dan ketertiban Rutan Tanjung. “Dalam razia ini petugas tidak menemukan barang terlarang seperti alat komunikasi ataupun obat-obatan terlarang,” ucap Rommy.

BACA JUGA : Terkait Tahanan Narkoba Tewas, 7 Oknum Polisi Dibina Bidpropam Polda Kalsel

Dia menjelaskan ditemukan hanya barang-barang berpotensi disalahgunakan sehingga menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Ambil contoh, rakitan alat tato, sabuk ikat pinggang, kartu domino hingga cutter.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Div Pas) Kanwil Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono mengingatkan agar para petugas rutan dan lapas jangan sampai terlibat dalam peredaran narkotika, baik itu di luar maupun di dalam rutan.

“Jangan bermain dengan yang namanya narkoba. Jangan coba-coba menjadi jembatan untuk para warga binaan dalam penyaluran narkoba ke dalam rutan,” tegas Sri Yuwono.

BACA JUGA : Kajati Perintahkan Rumah Restorative Justice di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel Segera Dibentuk

Dia mengingatkan pada tahun lalu, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel telah mengirim dua oknum pegawai yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tahun ini, ada tiga orang yang dikirim ke Nusa Kambangan. Nah, jika kurang duit, jangan mencarinya dengan cara haram. Masih banyak jalan dengan cara yang halal,” ucap Sri Yuwono.

BACA JUGA : Penghuni Penjara Penuh, Desmond : Pencegahan Narkoba di Kalsel Gagal!

Usai penggeledahan, dilakukan tes urine kepada warga binaan pemasyarakatan dan petugas secara acak. Dipilih ada 10 orang dari WBP dan 10 petugas yang diperiksa urinenya. Hasilnya memang negatif seluruhnya.(jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.