TERMASUK kelurahan terpadat di Kota Banjarmasin, kawasan Sungai Andai laiknya ‘kota satelit’, usai terpisah dari induknya, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.
FAKTANYA, saat ini penduduk Kelurahan Sungai Andai tercatat sebanyak 35 ribu orang. Ini setelah, kawasan ini disulap menjadi komplek perumahan, sehingga mobilitas penduduknya tergolong tinggi.
Walikota Ibnu Sina pun mengakui kondisi Sungai Andai merupakan kawasan terpadat, sehingga problema urban seperti kemacetan menjadi keniscayaan.
“Memang, ada solusi untuk memekarkan Kelurahan Sungai Andai. Sebab, perkembangan penduduknya cukup tinggi. Sekarang, hanya satu kelurahan dihuni 35 ribu orang,” ucap Ibnu Sina dalam acara Badapatan Manyambung Silaturahim (Bamara) di Kelurahan Sungai Andai, Selasa (23/8/20220.
BACA : Terbesar di Banjarmasin, Walikota Ibnu Sina Ingin Puskesmas Sungai Andai Jadi RS Kelas D
Didampingi Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dan Kepala Diskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika, Camat Banjarmasin Utara, Norrahmawati, Ibnu Sina pun menyerap aspirasi warga Sungai Andai.
Persoalan dari soal infrastruktur seperti jembatan, jalan, pendidikan, sekolah, lingkungan, sampah, kemacetan hingga soal distribusi air bersih mengemuka dari aspirasi warga Sungai Andai.
BACA JUGA : Sudah Saatnya Kelurahan Sungai Andai Dimekarkan Lagi
Menurut dia, untuk mengurai kemacetan di Sungai Andai, terutama pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari, terutama berada di titik ‘simpul’ Jalan Sultan Adam-Pangeran Hidayatullah, akan dibangun jembatan baru.
“Paling memungkinkan dan terdekat adalah ke kawasan Kayutangi terakses jalan. Semoga pada 2023 nanti akan masuk usulan itu,” pungkas Ibnu Sina.(jejakrekam)