MENYAMBUT kedatangan Prof Dr Arif Satria selaku pengganti Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Pusat periode 2015-2021, ICMI Kalsel berkomitmen akan terus berkontribusi buat bangsa, negara serta Banua.
SEKRETARIS ICMI Kalimantan Selatan Taufik Arbain mengatakan, pikiran-pikiran terkait toleransi kebhinekaan harus terus dijunjung. “Selain itu, kita terus akan memberikan partisipasi dan relasi yang baik antar suku bangsa, agar sama-sama membangun negara termasuk Kalimantan Selatan,” ujarnya Minggu (21/8/2022) malam di Banjarmasin.
“Lebih-lebih hari ini, di Pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai ibukota negara. Tentu ICMI Kalsel memberikan pandangan-pandangan dan pikiran dalam kontek tiga hal, yakni ke Indonesiaan, Keumatan dan ke Islaman,” ujarnya.
“Namun demikian, ICMI kedepan tidak serta merta memiliki elegan dengan kekuasaan. Tapi kita berkontribusi berupa pikiran-pikiran, kritik membangun, agar bangsa dan negara serta pemerintahan bisa berjalan dengan baik, tentu saja seperti masukan kepada pemerintah disampaikan dengan cara beradab, itulah perbedaan ICMI dengan yang lain dalam memberikan kontribusi bagi bangsa negara,” ucapnya.
BACA: Dorong Perubahan Pola Pikir Anak Bangsa, Ketum ICMI : Penting bagi Kemajuan Indonesia!
Sementara itu Dewan Pakar ICMI Kalsel Irfani Noor berharap, pengurus baru yang nanti akan dilantik, akan mencoba mengevaluasi. “Dulu itu banyak kontribusinya, salah satunya bea siswa, UMKM, paket buku dan lain-lain, namun akibat pandemi covid-19 sempat vakum, ” ujarnya.
“Pengurus baru nanti kembali menggelorakan itu, agar arahnya lebih banyak ke akar rumput dan pemberdayaan, tentu dalam hal ini para fasilitator turun ke bawah. Maka dari itu, peran pengurus ICMI kabupaten/kota jauh lebih penting, sebab mereka yang tahu situasi daerah,” katanya.
“Memang kita harus menjalin kerjasama dengan kepala daerah, tetapi juga jangan sampai diabaikan dengan kelompok bawah,” imbuhnya.(jejakrekam)