SEBAGAI satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah menyiapkan 3.600 sandbag (karung pasir) untuk menanggulangi jebolnya tanggul milik PT Lamicitra, di Tanjung Emas, Semarang.
REGIONAL Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, Pelindo berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan semua instansi di Pelabuhan untuk menutup jebolnya tanggul tersebut dengan sandbag.
“Tim dari Pelindo bahu membahu bekerjasama berupaya menutup jebolnya tanggul tersebut, ucap Ardhy yang turun langsung di lokasi, Rabu (25/5/2022).
BACA : Peduli Pendidikan, PT Pelindo Bantu Pembangunan Gedung TPA Darul Muqimin
Adapun menurut Ardhy, jebolnya tanggul tersebut panjangnya sekitar 20 Meter dan membutuhkan sekitar 3000 sandbag, sedangkan Pelindo menyediakan 3600 sandbag.
“Kita bantu menyediakan 3600 sandbag untuk dimanfaatkan menutup jebolnya tanggul tersebut,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan kerjasama semua pihak, dapat menyelesaikan dan menutup jebolnya tanggul tersebut.
“Semoga bisa langsung langsung tertutup hari ini, sehingga aktivitas dapat kembali normal,” pungkasnya.(jejakrekam)