Incar 8 Kursi DPRD di Pemilu 2024, Demokrat Dorong Ibnu Sina Maju di Pilgub Kalsel

0

PARTAI Demokrat mendorong Walikota Banjarmasin Ibnu Sina maju dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan pada 2024 nanti.

KELAYAKAN Ibnu Sina yang sebelumnya mantan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalsel ini, karena telah dua periode memimpin Pemkot Banjarmasin. Sebelumnya, pada periode pertama 2016-2021, Ibnu Sina berduet dengan kader PDIP, Hermansyah. Kini, Ibnu Sina menggandeng mantan birokrat Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin, Arifin Noor memimpin Balai Kota.

“Kami yakin Pak Ibnu Sina sudah layak ikut dari pilkada mendatang di tingkat provinsi. Tentu saja, Partai Demokrat harus menang dalam Pemilu 2024 mendatang,” kata Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, saat membuka Musyawarah Cabang IV Partai Demokrat se-Kalsel di Hotel Best Western Kinday, Banjarmasin, Senin (21/2/2022).

BACA : Sebab Hermansyah, Petahana Resmi Diusung PDIP di Pilwali Banjarmasin 2020

Menurut anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat ini, saat ini berdasar hasil Pemilu 2019 lalu, ada tiga anggota DPRD Kalsel. “Harapannya pada Pemilu 2024 nanti, Partai Demokrat bisa merebut tujuh kursi di DPRD Kalsel,” kata Herman.

Mengenai target raihan kursi parlemen di DPRD kabupaten dan kota di Kalsel, Herman juga mematok minimal bisa merebut 8 kursi. “Saat ini, di DPRD Banjarmasin baru mendapat lima kursi, jadi minimal dapat delapan kursi. Ke depan, Partai Demokrat harus bisa mengusung kader terbaik untuk bersaing di pilkada,” ucapnya.

BACA JUGA : Bambang Jabat Sekretaris Demokrat Kalsel, Ibnu Sina Target Birukan Banua di Pemilu 2024

Untuk diketahui, pada pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin pada 2020 berpasangan dengan Arifin Noor merebut 89.378 suara. Total suara ini merupakan akumulasi dari pemungutan suara pada pilkada serentak 9 Desember 2020 dan pemungutan suara ulang (PSU) pada 28 April 2021.

Ibnu Sina-Arifin Noor diusung tiga koalisi partai. Yakni, PKB dengan lima kursi, Partai Demokrat dengan lima kursi dan lima kursi dari PDIP di DPRD Banjarmasin. Total saat ini, ada 15 kursi parpol pendukung pemerintahan Ibnu Sina-Arifin Noor di parlemen kota.

BACA JUGA : Pegang Kendali Demokrat, Ibnu Sina Dinilai Mainkan Posisi Tawar di Pilgub Kalsel 2024

Didukung DPP Partai Demokrat, Ibnu Sina menyatakan siap untuk maju berlaga dalam Pilgub Kalsel 2024 mendatang. Walikota Banjarmasin ini mengakui optimistis bisa mewujudkan tambahan kursi parlemen serta menggenjot suara Partai Demokrat Kalsel. Dengan catatan, Ibnu Sina meminta seluruh jaringan Partai Demokrat benar-benar solid dan militan.

Mengenai pencalonannya sebagai kandidat Gubernur Kalsel ke depan, Ibnu Sina pun menyatakan dukungan dari DPP Partai Demokrat merupakan sebuah harapan dan kehormatan bagi dirinya. “Ya, minimal ada 11 kursi parpol pengusung untuk bisa mengusung calon Gubernur Kalsel pada pilkada 2024 nanti,” kata Ibnu Sina.

BACA JUGA : Ibnu Sina Pimpin Demokrat Kalsel, PKS Tak Khawatir Ada Fragmentasi Dukungan Massa Partai

Perhitungan 11 kursi ini didasari saat ini komposisi 55 wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalsel. Nah, jika memenuhi 11 kursi berarti mencapai ambang batas (parliamentary threshold) parpol pengusung duet calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel berdasar ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menurut dia, kemungkinan besar jika Partai Demokrat menjadi parpol pengusung dirinya sebagai calon Gubernur Kalsel maka harus berkongsi dengan parpol lainnya. “Kita pasti akan berkoalisi. Namun, jika saya diperintahkan maju (sebagai calon Gubernur Kalsel), saya pasti akan maju,” tandas Ibnu Sina.

BACA JUGA : Target Jaya Di Pemilu 2024, Tim Formatur Segera Susun Kepengurusan DPD Demokrat Kalsel Pimpinan Ibnu Sina

Sementara itu, Musyawarah Cabang (Muscab) IV Partai Demokrat se-Kalsel dihelat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Agenda muscab menjadi ajang konsolidasi pemantapan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Saya minta agar seluruh pengurus dan kader Demokrat di Kalsel tetap menjaga keharmonisan. Ini merupakan tahapan untuk mengokohkan dan meraih kemenangan pada Pemilu 2024 nanti,” kata Herman Khaeron lagi.(jejakrekam)

Penulis Shella/Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.