Dialokasikan 3 Tahun Anggaran, Ongkos Pilgub Kalsel Ditaksir Telan Rp 300 Miliar

0

EVEN pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 dihelat pada 27 November 2024 telah disiapkan anggarannya. Untuk di Kalimantan Selatan, pilkada pun serentak digeber 13 kabupaten/kota plus pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Kalsel.

MESKI terhitung lebih dari dua tahun lagi, ternyata anggaran untuk biaya suksesi 2024 itu diprediksi akan menelan dana ratusan miliar bersumber dari APBD.

“Untuk persiapan anggaran pilkada serentak tahun 2024 mendatang telah dilakukan, termasuk di Pemprov Kalsel. Walaupun, kemampuan keuangan daerah melemah akibat dihantam hampir tiga tahun pandemi Covid-19,” kata Ketua KPU Provinsi Kalsel Sarmuji kepada awak media di sela peluncuran hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024 di KPU Kalsel, Senin (14/2/2022) malam.

BACA : Pegang Kendali Demokrat, Ibnu Sina Dinilai Mainkan Posisi Tawar di Pilgub Kalsel 2024

Ia mengakui meski kasus Covid-19 khususnya di Kalsel saat ini mulai melandai, namun perekonomian belum pulih sepenuhnya. Karena, menurut dia, untuk penganggaran biaya pilkada 2024 dialokasikan secara bertahap dalam APBD Kalsel.

“Tahun ini sudah mulai dianggarkan oleh DPRD Kalsel untuk  biaya pilkada 2024. Yakni, mulai tahun anggaran 2022, 2023 dan 2024 nanti,” kata Sarmuji.

BACA JUGA : Pakar Hukum Administrasi ULM Sebut Pilkada Langsung Sita Waktu dan Berbiaya Besar

Berdasar informasi awal, Sarmuji menyebut untuk anggaran pilkada 2024 diprediksi bertotal Rp 300 miliar yang akan dialokasikan selama tiga tahun anggaran bagi ongkos pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel.

“Mengenai besaran dana pilkada ini akan kami segera rapatkan dalam pleno, apakah besaran Rp 300 miliar itu mencukupi atau tidak. Yang pasti, Pemprov dan DPRD Kalsel sudah menyiapkan anggaran pilkada untuk untuk tiga tahun anggaran,” pungkas Sarmuji.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.