Harga Minyak Goreng Belum Stabil, Pemprov Kalsel Terus Gelar Operasi Pasar

0

MESKI kebijakan baru pemerintah berdasarkan Permendag nomor 06/2022 dengan menetapkan HET minyak goreng sejak 1 Februari 2022, tapi belum merubah keadaan secara signifikan.

HARGA eceran tertinggi (HET) yang disepakati yaitu curah Rp 11.500/liter, kemasan sederhana Rp 13.500/liter dan Kemasan premium Rp 14.000/liter. Namun harga tersebut belum merata di semua pedagang tradisional. Maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meneruskan kegiatan operasi pasar minyak goreng untuk masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota se Kalsel.

BACA: Dinas Perdagangan Kalsel Lakukan Monitoring Dan Operasi Pasar Untuk Stabilkan Harga Minyak Goreng

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani mengatakan, kegiatan ini tadinya ditargetkan dari bulan November 2021 hingga akhir Januari 2022. “Mengingat hal tersebut dan memperhatikan keinginan masyarakat, maka Gubernur H Sahbirin Noor meminta untuk diteruskan hingga harga di pasaran lebih kondusif, khususnya minyak goreng,” ujarnya dengan Jejakrekam.com, Kamis (3/2/2022).

Birhasani menambahkan, pada hari ini Kamis 3 Februari 2022 dilaksanakan di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar. Bahkan dirinya langsung mengunjungi yang ada di Kabupaten Banjar, “Tempatnya di halaman rumah Saudara Warhamni, satu warga Desa Sungai Landas, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Kegiatan operasi pasar murah dan operasi minyak goreng ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kopprindag Kabupaten Banjar. “Minyak goreng kemasan premium disipakan sebanyak 1.500 liter dengan harga Rp 14.000/liter. Produk lainnya juga ada seperti gula, bawang, tepung, sarden, mie instan, kue, buah-buahan, gas 3 kg. Didukung oleh distributor minyak goreng, Bulog, Transmart, Dinas Ketahanan Pangan dan pelaku UMKM,” bebernya.

BACA JUGA: HET Minyak Goreng Diberlakukan, Pedagang Masih Jual Harga Lama

Pasar murah dan operasi pasar minyak goreng ini, disambut antusias oleh masyarakat, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Pemerintah Provinsi Kalsel siap mendukung kegiatan serupa untuk diteruskan pelaksanaannya di semua kabupaten/kota, karena ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya sehari-hari,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.