DINAS Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin membuka lowongan bagi dua ahli programmer yang akan ditugaskan mengelola website dan lainnya. Ini menjadi bagian dari Banjarmasin Smart City.
KEPALA Diskominfotik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika mengungkapkan dua programmer dibutuhkan yang bikin aplikasi dan menguasai bahasa coding.
“Sebab, sebelumnya ada dua programmer di Diskominfotik Banjarmasin yang baru saja diterima jadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Makanya, kami sekarang membutuhkan dua pengganti orang tersebut,” ucap Windiasti Kartika kepada jejakrekam.com, Sabtu (29/1/2022).
Lowongan itu telah dibuka sejak 24 Januari dan berakhir pada 4 Februari 2022 untuk tenaga ahli programmer non aparatur sipil negara (ASN) dengan status kontrak. Minimal pendidikan D-3 bidang komputer dengan usia maksimal 30 tahun dan IPK 2,75 yang lebih diutamakan di Banjarmasin.
“Untuk persyaratan umum dan khusus silakan baca di pengumuman yang telah kami di website Diskominfotik dan Pemkot Banjarmasin,” kata Windi.
BACA : Kota Banjarmasin Terima Penghargaan Smart City dari Kemenkominfo RI
Dia menegaskan untuk pengembangan Smart City Banjarmasin terus digenjot. Bahkan, menurut Windi, tim ahli informasi teknologi (IT) Banjarmasin membenahi apa saja yang keluhan publik.
“Program Smart City Banjarmasin merumuskan dan merealisasikan apa yang menjadi visi-misi Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin; Ibnu Sina-Arifin Noor,” tutur Windi.
BACA JUGA : Digarap Sejak 2018, Smart City Banjarmasin Raih Penghargaan Terbaik II di JDHIN Kemenkumham
Seperti aplikasi khusus digital UMKM dan aplikasi kesehatan e-Health dan lainnya, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendaftar layanan rumah sakit dan puskesmas tanpa harus antre.
“Kami juga terus mengembangkan layanan wifi gratis di tempat publik. Ketika masyarakat makin banyak memanfaatkan internet tentu memudahkan mereka untuk mengakses atau menggunakan aplikasi yagn disediakan,” tegas mantan Sekretaris Dinas PUPR Banjarmasin ini.(jejakrekam)