PDAM Bandarmasih berencana akan melaksanakan pemasangan pipa baku HPDI diameter 630 milimeter.
DIREKTUR Operasional PDAM Bandarmasih H Supian mengatakan pemasangan pipa ini akan berdampak di beberapa wilayah. “Wilayah yang terdampak yaitu di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kuripan, Kelurahan Sungai Bilu dan Kelurahan Melayu. Sehingga pihak PDAM perlu melakukan sosialisasi terlebih dahulu,” ungkapnya Kamis (6/1/2022).
“Disamping melakukan sosialisasi, pihak PDAM masih dalam proses perizinan kepada Dinas Perizinan Pemkot Banjarmasin. Ini dalam upaya pengelolaan, aksebilitas, kemudahan masyarakat sekitar, tenaga kerja dan potensi bahaya,” ujarnya.
BACA: Ibnu Sina Berharap PDAM Bandarmasih Tingkatkan Layanan Di Tahun 2022
Sebab pemasangan pipa yang berkaitan dengan jalan nasional maupun provinsi masih dalam proses prosedural yaitu perizinan. Sebelum melaksanakan pengerjaan pipa tersebut maka terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota.
Ia juga menyampaikan mekanisme perizinan tersebut. Balai Besar Jalan Nasional, Provinsi dan Kota akan memberikan izin, apabila pihak PDAM Bandarmasih telah melakukan sosialisasi dengan masyarakat dan Lalu Lintas dalam hal pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Setelah sosialisasi dan perizinan lain selesai dilakukan. Barulah masuk dalam proses izin pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa. Pihak Pemkot akan memberikan rekomendasi teknis untuk metode pengerjaannya.
BACA JUGA: Dibayangi NRW di Atas 20 Persen, Kinerja dan Kontribusi PDAM Bandarmasih Tetap Oke
Supian juga menyampaikan terkait kesiapan lain untuk proyek pemasangan pipa tersebut, semua barang dan proses lelang telah dilakukan, bahkan penunjukkan rekanan juga sudah dilaksanakan.
“Tetapi akibat proses perizinan yang lebih rumit dan memakan waktu lama, sampai saat ini pun belum juga selesai, sehingga pekerjaan pipa tidak dapat dilakukan apabila perizinan belum tuntas,” tekannya.
“Insya Allah bulan Februari proyek tersebut dapat dilaksanakan, apabila perizinan dapat selesai pada Januari ini,” imbuhnya.(jejakrekam)