KOREM 102/Panju Panjung melalui Kodim 1013/Muara Teweh bersama Pemkab Barito Utara mencanangkan Kampung Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).
PENCANANGAN ini dilaksanakan di Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Rabu (1/12/2021). Kegiatan ini mengusung tema mandiri dalam perekonomian mikro, lestarikan budaya lokal, ciptakan kekeluargaan dan demokrasi yang berideologi Pancasila. Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong.
Pabung 1013/Mtw Mayor Inf Heru Widodo mengatakan, kampung berkah merupakan upaya TNI khususnya Korem 102/Pjg dalam membantu pemerintah daerah Daerah untuk mewujudkan pembangunan kota yang maju, rukun, sejahtera serta mandiri. Hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah.
Ia menuturkan, Kabupaten Barito Utara punya banyak kekayaan, namun dibalik kekayaan, keunikan dan keindahan alam serta keanekaragaman seni dan budaya yang dimiliki. “Melalui pencanangan Kampung Berkah ini, kita harapkan dapat dirasakan masyarakat secara merata,” kata Heru Widodo.
BACA : Dirancang UPR, Tim Penyusun Raperda PPMHA Gali Data Empirik Masyarakat Hukum Adat Barito Utara
Dengan begitu, menurut dia, masyarakat luas dapat mengenal kesenian maupun hasil keterampilan dari Desa Trahean. Tujuannya dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup yang lebih layak serta terwujudn masyarakat harmonis.
Namun demikian, papar Heru, untuk mewujudkan perubahan menuju Kampung Berkah diperlukan kerja keras dan sinergi segenap komponen masyarakat, TNI /Polri maupun pemerintah daerah.
“Untuk itu, Kodim 1013/Mtw Korem 102/Panju Panjung menyatakan siap berkontribusi menuju perubahan itu,” cetusnya.
BACA JUGA : Dua Dusun di Desa Lemo I Sangat Potensial Jadi Sentra Pertanian Barito Utara
Kepala Desa Trahean, Marno mengatakan dalam kegiatan telah dilakukan peninjauan di antaranya, serbuan vaksinasi dan sarana pendidikan. Termasuk, perkebunan buah semangka, kebun buah pepaya, kebun mentimun, kebun lombok, kebun terong, pembibitan ikan nila dan koi, industri perumahan pembuatan tahu dan keripik, peternakan sapi, kambing dan bebek.
Marno menjelaskan, dengan dicanangkannya Trahean sebagai kampung berkah, diharapkan nantinya desa menjadi lebih mandiri dan berdaya saing.
Saat ini, Desa Trahean banyak terdapat pertanian, dan peternakan. Bahkan wilayah ini juga pemasok buah buahan seperti pepaya, melon, semangka dan lainnya untuk Kota Muara Teweh.(jejakrekam)