Almarhum Advokat Jurkani dan Praktik Mafioso Tambang di Kalimantan Selatan

0

Oleh : Denny Indrayana

INNALILIHI wa inna ilaihi roji’un. Akhirnya kabar duka-cita itu datang juga. Hari Rabu, 3 November 2021, pukul 10.15 Wita, Advokat Jurkani meninggal dunia akibat luka bacok parah yang dideritanya.

SEBELUMNYA pada Jumat, 22 Oktober 2021, Jurkani dikeroyok dan dibacok oleh segerombolan orang karena mengadvokasi kasus tambang ilegal di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Saya sangat berduka. Kanda Jurkani sudah seperti saudara bagi saya. Beliau adalah salah satu relawan yang berjuang tanpa pamrih dalam pencalonan saya sebagai Gubernur Kalimantan Selatan.

Beliau orang yang sangat baik, lurus, loyal, apa adanya, dan tegas dalam bersikap. Kita kehilangan petarung yang hingga akhir hayatnya terus berjuang untuk kehidupan Banua Kalsel yang lebih adil, baik, sejahtera, tanpa mafia.

Pembunuhan biadab dengan pembacokan semacam ini karena soal tambang batubara bukan kali pertama terjadi. Sumber daya alam Kalimantan Selatan yang seharusnya membawa manfaat dan kesejahteraan, akhirnya sering menjadi sumber konflik dan berujung dengan konflik lahan bahkan pembunuhan.

BACA : Jurkani, Lawyer Tambang Korban Penganiayaan di Angsana Meninggal Dunia

Sebelumnya ada seorang guru yang dikabarkan dibacok hingga tewas, karena persoalan jalan tambang batubara. Ada seorang wartawan yang akhirnya tewas di penjara, karena menulis soal perebutan lahan sawit. Yang terakhir, Kanda Jurkani tewas dibacok karena soal tambang ilegal batubara.

Semuanya adalah kematian karena konflik lahan dan kekayaan alam bumi Lambung Mangkurat. Ironisnya, semuanya juga belum terungkap apa yang sebenarnya terjadi, serta siapa sebenarnya pelaku utama alias dalang di balik pembunuhan-pembunuhan biadab tersebut.

Agaknya, aparat kepolisian kesulitan mengungkap tuntas, karena berbagai persoalan non-hukum, dan karena tindak pidana tersebut dilakukan dengan pola mafioso, yang jejaringnya sudah merambah kemana-mana.

BACA JUGA : Jurkani Dibacok, Paguyuban Advokat Bersatu Desak Polisi Usut Tuntas Sampai ke Otak Pelaku

Jaringan mafioso yang kuat dan luas itu dibangun dengan kekuatan uang—yang saat ini menjadi kekuatan utama dalam menentukan kebijakan politik dan penegakan hukum kita di banyak tempat di tanah air. “DUITokrasi”, uang telah berdaulat dan membangun sistem bernegaranya sendiri yang membunuh demokrasi.

Saya berdoa Kanda Jurkani mendapatkan tempat terbaik di Jannah Allah SWT. Kita yang ditinggalkannya masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk melanjutkan perjuangannya, membangun bumi Kalimantan Selatan yang lebih adil, lebih sejahtera, tanpa mafia yang merajalela.

BACA JUGA : Ditangkap Saat Mabuk, Dua Pelaku Pembacok Advokat Jurkani Diringkus Tim Gabungan

Saya terus mendukung agar aparat kepolisian—sesulit apapun—tidak berhenti mengusut tuntas kasus ini, hingga menemukan dan menghukum pelaku utamanya.

Dengan kerja profesional, serta integritas yang tak terbeli, harapan itu masih ada. Selamat Jalan Kanda Jurkani, insya Allah kelak kita bertemu lagi di surga-Nya. Amin.(jejakrekam)

Penulis adalah Senior Partner Integrity Law Firm

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.