Setahun Sudah Tiga Kali Banjir Landa Muara Teweh, Belasan Desa di Barito Utara Terendam

0

CUACA ekstrem ditandai hujan deras disertai petir melanda wilayah Kabupaten Barito Utara, Kaliman Tengah, beberapa hari belakangan. Dampaknya puluhan desa di pinggiran Sungai Barito kembali direndam banjir.

SEPERTI Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Baru, Teweh Selatan dan wilayah Teweh Tengah yang notabene wilayah perkotaan, Muara Teweh, Barito Utara.

Pantauan jejakrekam.com, di lapangan pada Rabu (3/11/2021), air tampak begitu cepat naik dan merendam di wilayah perumahan padat penduduk seperti Jalan Merak, Dahlia, Cempaka putih dan Panglima Batur.

Air juga menyerbu Kota Muara Teweh. Seperti di Kelurahan Jingah dan Jambu,Kecamatan Teweh Baru, d imana ratusan rumah warga direndam banjir dan ketinggian air mencapai 30 hingga 40 centimeter.

Arianto (55 tahun). warga Kelurahan Jambu, mengatakan, air datang sejak Selasa (2/11/2021) pagi hingga sekarang tampak debitnya makin meninggi.

BACA : Tujuh Kecamatan di Barito Utara Terendam Banjir

Menurut Arianto, kendati rumahnya masih menyisakan beberapa centimeter, namun semua perabot sudah siap dievakuasi ke tempat yang aman. Yakni,  bagian loteng pada rumahnya.

“Tahun ini sudah tiga kali banjir. Yang terparah terjadi pada beberapa bulan lalu. Tapi bila hujan secara terus menerus, maka itu banjir seperti bulan yang lalu,” kata Arianto. Ia pun hanya bisa duduk dan terserang penyakit sejak empat tahun lalu ini.

Personel Polres Barito Utara terpaksa menggunakan jukung untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. (Foto Syarbani)

Lain lagi dengan Ijum. Pedagang sembako di Jalan Dahlia, Muara Teweh ini mengatakan, air begitu cepat naik, bahkan dari kemarin hingga petang sudah mencapai satu meter.

“Sebagian barang dagangan saya sementara ditaruh di tempat yang lebih tinggi. Ya khawatir air naik kembali, apalagi hujan masih terus turun beberapa hari ini,” bebernya.

BACA JUGA : Dandim 1013/Mtw Dan Kajari Barito Utara Bagikan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

Ia juga mengatakan sudah tiga kali dalam setahun ini diserbu banjir. Karena telah terbiasa, Ijum pun mengaku langsung mengantisipasinya dengan menaruh barang di atas dulu.

“Bila air naik secara terus menerus, terpaksa kita angkut menggunakan truk ke tempat yang lebih aman dari serbuan air,” kata Ijum.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, Hasnan mengatakan, ada lima kecamatan yang saat ini direndam banjir.

Dari lima kecamatan itu, terdata ada 17 desa terdampak banjir. Termasuk, beberapa kelurahan. Hasnan menyebut ketinggian air sudah mencapai 50 centimeter hingga 1,2 meter.

“Kami terus mengimbau agar warga selalu waspada. Sebab, berdasar peringatan BMKG, curah hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” pungkas Hasnan.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/11/03/setahun-sudah-tiga-kali-banjir-landa-muara-teweh-belasan-desa-di-barito-utara-terendam/
Penulis Syarbani
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.