Dema FEBI UIN Antasari Nyatakan Sikap atas Peristiwa Kritik King Of Lip Service

0

DEWAN Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Dema Febi) UIN Antasari menyatakan sikap. Berawal atas peristiwa yang menimpa anggota BEM Universitas Indonesia (BEM UI), usai menyindir Presiden RI Joko Widodo.

KETUA DEMA FEBI UIN Antasari Muhammad Yogi Ilmawan angkat bicara menyatakan pihaknya berdiri di samping BEM Universitas Indonesia.

Yogi juga mengkritik Rektorat Universitas Indonesia yang bereaksi sangat berlebihan. Ketika memanggil pengurus BEM UI, pasca kritik King Of Lip Service yang ditujukan kepada presiden Jokowi.

BACA: Mahasiswa Banjarmasin Berencana Gelar Aksi Susulan #SaveKPK, Minta Ketua DPRD Kalsel Hadir

“Adanya kejadian ini (pemanggilan), iklim demokrasi sudah mati di negeri ini. Kita sangat menolak segala pembungkaman dalam menyampaikan pendapat dalam bentuk apapun,” ujar Yogi saat dihubungi jejakrekam.com, Rabu (30/6/2021).

Dia menyebut kritik yang dikemukakan BEM UI punya argumentasi ilmiah yang berdasar, dan memang sesuai dengan realita.

Yogi menyayangkan pembungkaman gaya baru dalam kebebasan berpendapat dan bersuara, sebab upaya pembungkaman tidak hanya datang dari negara tapi juga berasal dari institusi perguruan tinggi.

Dia menilai upaya pembungkaman sebagai penghianatan UUD 1945 pasal 28 dan UU nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

“Rezim ini sudah sangat menampakkan anti kritik, yang pastinya saat suara-suara kritis kita semakin dikerdilkan hanya ada satu kata yaitu lawan,” tegas Yogi.

BACA JUGA: Prihatin Nasib KPK, Puluhan Mahasiswa di Banjarmasin Gagas Aksi Lilin

Sementara itu, Jokowi bersuara atas kritikan BEM UI, melalui video berdurasi 2 menit 1 detik yang diunggah Sekretariat Presiden di Youtube.

Jokowi mengatakan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Mahasiswa, sambung Jokowi kemungkinan sedang belajar mengekspresikan pendapat. “Tapi juga ingat bahwa kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopanansantunan,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.