Program Merdeka Belajar Segera Dijalankan, 16 Sekolah di Banjarmasin Jadi Percontohan

0

PEMERINTAH Kota Banjarmasin memastikan bakal segera menjalankan program Merdeka Belajar. Kini sudah ada 16 sekolah penggerak yang akan menjadi percontohan pada program dari kebijakan baru Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan surat keputusan soal penunjukan 16 sekolah tersebut juga sudah dikeluarkan oleh Kemendikbud RI. “Artinya, 16 sekolah itu sudah lulus seleksi. Proses seleksinya dilakukan langsung oleh Kemendikbud RI,” bebernya, Senin (3/5/2021).

Dari sebanyak 16 sekolah tersebut, ada tiga sekolah di tingkat TK (Taman Kanak-kanak), 10 Sekolah Dasar (SD) dan tiga di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

BACA: Belajar Tatap Muka di Banjarmasin Terus Lanjut, Kadisdik: Mendikbud Batalkan Itu Hoaks

Rinciannya; TK Pembina Banjarmasin Tengah, TK Inklusi Pelita Hati dan TK At Tibyan.

SDN Pelambuan 4, SDN Seberang Masjid 1, SDN Sungai Andai 3, SDN Sungai Miai 11, SDN Kebun Bunga 3, SDN Antasan Kecil Timur 1, SDN Murung Raya 1, SDN Teluk Dalam 7, SDIT Ukhuwah dan SD Hippindo.

Sedangkan untuk tingkat SMP, yakni SMPN 16, SMP 1 dan SMP Santa Maria Banjarmasin.

“Ke 16 sekolah itu, akan menjalankan program tersebut selama tiga tahun berturut-turut,” jelas Totok.

Terkait hal itu, Totok mengungkapkan, proses belajar mengajar di sekolah penggerak nantinya akan didampingi langsung oleh pihak Kemendikbud RI.

BACA JUGA: Berpotensi Memicu Kekerasan Anak, Alasan Pemkot Banjarmasin Mulai Tinggalkan Belajar Daring

Di situ, pihak sekolah mendapatkan program pembinaan peningkatan sumber daya manusia. Baik dari kepala sekolah, hingga para guru yang ada di sekolah. “Kepala sekolah, lebih kepada persoalan manajemen. Sedangkan guru, ada pada peningkatan kualitas pembelajaran,” jelasnya.

Alhasil, menurutnya nanti tentu akan ada perbedaan cukup besar dari sekolah penggerak dibanding sekolah lainnya. Lantaran pada proses pembelajaran juga didampingi oleh ahli dari kemendikbud. “Di sisi lain, sekolah nantinya juga akan mendapatkan kucuran dana dari kemendikbud,” tambahnya.

Kendati demikian, implikasi program Merdeka Belajar belum bisa dipastikan kapan dimulai. Rencananya tahun ajaran baru nanti. Sembari menunggu intruksi dari Kemendikbud RI.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.