Jembatan Alalak 1 Lama Segera Dibuka, Rosehan Ingatkan Jangan Sampai Molor Lagi

0

RENCANA dibukanya Jembatan Sei Alalak 1 yang lama efektif per 15 April 2021 mendatang, direspon DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Sebab, selama ini, tuntutan masyarakat khususnya para pengguna jalan, kerap diabaikan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan.

SECARA terbuka dalam rapat paripurna dewan provinsi di Banjarmasin, Senin (29/3/2021), Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel HM Rosehan Noor Bachri pun mengapresiasi respon cepat dari Penjabat Gubernur Safrizal untuk membuka akses Jembatan Alalak 1 yang lama.

“Respon cepat soal kemacetan lalu lintas yang berbulan-bulan di ruas Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti sangat kita apresiasi, khususnya dari Penjabat Gubernur Kalsel,” ucap Rosehan Noor Bachri.

Mantan Wakil Gubernur Kalsel ini mengatakan rencana pembukaan akses jalan walau pun hanya berlaku satu arah dari Banjarmasin, setidaknya bisa mengurangi beban kepadatan lalu lintas yang terjadi di ruas Jalan Tembus Perumnas dan Cempaka Ujung hingga ke Handil Bakti.

Bahkan, Rosehan pun mengingatkan agar rencana itu jangan sampai tertunda, karena sebelum berdasar hasil rapat dengar pendapat (RDP) komisi bidang infrastruktur dan pembangunan di DPRD Kalsel bersama instansi terkait telah menyepakati pembukaan akses Jembatan Alalak yang lama sebagai jalur alternatif mengurai kemacetan di Handil Bakti dan Kayutangi.

BACA : Macet Berbulan-Bulan Di Kayutangi Dan Handil Bakti, Rosehan Desak Gubernur Turun Tangan

RDP ini pun dihelat Komisi III DPRD Kalsel bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel bersama instansi terkait seperti Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Kalimantan Selatan serta lainnya pada 27 Januari 2021, berlanjut pada 17 Maret 2021, hingga ada kesepakatan pembukaan kembali Jembatan Alalak lama yang tidak dibongkar di samping proyek penggantian jembatan baru.

Awalnya, rencana Jembatan Alalak lama dibuka pada 17 April atau sebulan sesudah ada kesepakatan. Namun, ternyata direspon cepat dua hari sebelumnya.

“Kami juga berterima kasih kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto dengan pembukaan Jembatan Alalak yang lama, maka petugas polisi lalu lintas akan turut disibukkan, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. Kami juga mengucapkan permintaan maaf,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Rosehan pun berharap agar pembukaan Jembatan Alalak 1 yang lama ini tidak molor, karena aktivitas lalu lintas di kawasan Handil Bakti dan Kayutangi Ujung sangat padat. Terbukti dengan kemacetan yang sudah berlangsung berbulan-bulan bahkan sampai tahunan, dengan durasi waktu tempuh lama baik dari Banjarmasin maupun ke Handil Bakti.

“Kalau seandainya pada 27 Januari lalu, direspon dengan baik, kemudian dikasih waktu satu bulan maka sepatutnya pada tanggal 27 Februari lalu, sudah bisa dibuka Jembatan Alalak yang lama. Tidak mungkin macet berbulan-bulan,” ucap Rosehan.

Ia menceritakan saat anggota Banggar DPRD Kalsel bertolak ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah untuk studi komparasi juga mengalami kemacetan parah hingga empat jam baru bisa keluar dari kawasan Handil Bakti.

“Itu pun karena ada desakan dari Komisi III yang juga kebanyakan anggota Banggar DPRD Kalsel yang ikut studi banding. Ini kami sendiri turut merasakan, apalagi rakyat yang menjadi penguna jalan sehari-hari,” pungkasnya.

BACA JUGA : Macet Parah di Kayutangi dan Handil Bakti Akibat Proyek Jembatan Alalak 1 Lambat

Sementara itu, dosen Fakultas Teknik Uniska MAB Banjarmasin, Adhi Surya Said mengingatkan sebelum pengoperasian Jembatan Alalak 1 yang lama, maka lubang yang ada di ruas Jalan Trans Kalimantan harus segera ditutupi.

“Jangan sampai ada anggapan jalan berlubang itu sebagai hiburan pasca-banjir bagi warga di Handil Bakti. Makanya, jika ruas jalan itu segera diperbaiki, maka kepadatan lalu lintas bisa berkurang, karena tidak membuat pengguna jalan berebut ke bagian jalan yang bagus,” kata Adhi.

Menurut dia, rekayasa lalu lintas pun harus segera disosialisasikan kepada masyarakat dengan pembukaan Jembatan Alalak yang lama, termasuk menempatkan petugas baik dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan, bukan mengandalkan para relawan lalu lintas.

BACA JUGA : Truk Dilarang Masuk, Jembatan Alalak 1 Lama Dibuka Hanya Satu Arah

Sebelumnya, beberapa pekerja PT Wijaya Karya-PT Pandji yang menggarap proyek Jembatan Alalak 1 telah mengelupas aspal yang ada di Jembatan Alalak lama. Termasuk, rencana pengerasan dan pengaspalan ruas jalan menuju oprit jembatan yang rusak parah, akibat dilewati angkutan proyek.

“Tinggal pengerasan dan pengaspalan jalan menuju ke Jembatan Alalak lama, maka pembukaan jembatan ini bisa segera dilakukan,” ucap seorang pekerja proyek.(jejakrekam)

Penulis Rahim/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.