Foto: Asyikin
PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih memasang target membuka peluang investasi untuk memaksimalkan pengembangan usaha dalam waktu jangka panjang.
HAL tersebut dikemukakan oleh Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi, dalam momen syukuran 48 tahun perusahaan ini, pada Senin (15/2/2021).
Kata Yudha, pihaknya harus bisa membuka peluang investasi dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Sebab, ada sejumlah sarana dan prasarana milik PDAM yang mesti dibangun untuk peningkatan pelayanan ke masyarakat.
BACA JUGA: Jelang HUT ke-48, PDAM Bandarmasih Gelar Program Balik Nama Gratis
Ambil contoh, pembangunan reservoir baru yang memakan dana Rp 50- 60 Miliar sebagai solusi peningkatan pelayanan air bersih di wilayah Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara.
“Ke depan, kita juga akan mengganti pipa yang sudah berusia tua dan sering bocor yang berada di kawasan PDAM sampai ke Jalan Sutoyo S,” ujar Yudha.
Yudha menambahkan, peluang investasi ini bisa dijajaki lewat kerja sama dengan perbankan maupun pihak swasta lain.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengupayakan agar mendapat suntikan penyertaan modal dari Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemprov Kalsel, serta subsidi pemerintah pusat.
BACA JUGA: Tertib Bayar Tagihan, 18 Pelanggan Teladan PDAM Bandarmasih Diganjar Hadiah
“Tentu, setelah ini tercapai, ke depan tidak akan lagi keluhan pelanggan, serta kualitas air semakin baik. Sehingga seperti apa yang diungkapkan walikota, tahun 2021 ini pelayanan PDAM Bandarmasih bisa makin baik lagi,” harap Yudha.
Adapun Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, sepakat dengan ide yang disampaikan Yudha. Menurut dia, usia 48 tahun adalah umur yang matang bagi perusahaan sekelas PDAM Bandarmasih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga kota seribu sungai.
Ihwal harapan terkait penyertaan modal yang disampaikan Yudha, Ibnu berharap penuh kejelasan status PDAM Bandarmasih segera dirampungkan. Mengingat status perusahaan penting disahkan agar pemerintah bisa menyuntikan modal ke perusahaan ini.
BACA JUGA: Perbaikan Pipa, PDAM Bandarmasih Setop Distribusi Air Bersih Selama 6 Jam
“Perlu kejelasan status PDAM, apakah nanti menjadi perseroda atau perumda. Pemko siap untuk menggelentorkan penyertaan modal, tetapi kendala terkait payung hukum nya, dan kalau ini tidak ada kendala lagi, maka kami akan siap, sehingga PDAM Banjarmasih cepat berlarinya dalam pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, walikota juga berharap penuh agar PDAM Bandarmasih bisa menjadi perusahaan penyedia air minum terbaik se-Kalsel dan regional Kalimantan.
“Ini tantangan bagi PDAM dan ini tidak main main. Kita memang sudah di atas target SDGs (Sustainable Development Goals) yakni 99,9 persen. Dan jarang PDAM di Indonesia memenuhi target itu. Tetapi tetap saja yang namanya pelayanan senantiasa ditingkatkan,” tandasnya.
Adapun kegiatan syukuran PDAM Bandarmasih ke-48 tahun dilangsungkan dengan pemotongan nasi astakona yang dilakukan oleh Walikota Banjarmasin beserta wakil, bertempat di Aula Kantor PDAM Bandarmasih.
Acara tersebut juga dihadiri Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih, Ichwan Noor Chalik, Pj Sekda Kota Banjarmasin, Mukhyar, serta jajaran direksi PDAM lainnya. (jejakrekam)