Buruh di Banjarmasin Gelar Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa: Belum Komunikasi

0

AKSI besar unjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja bakal kembali digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis (22/10/2020) besok.

BERBEDA dengan tiga aksi sebelumnya, kali ini giliran Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) di Kalsel yang menyuarakan sikap penolakan terhadap aturan sapu jagat tersebut.

Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kalimantan boleh dikatakan absen saat aksi besok. Hal demikian diungkapkan Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Ahdiat Zairullah. Ia juga mengaku belum ada komunikasi dan koordinasi dengan aliansi buruh untuk aksi demo.

“Kita belum ada komunikasi dengan pihak buruh ya dan aliansi buruh belum ada (komunikasi),” singkatnya, Selasa (20/10/2020).

BACA JUGA: Setahun Jokowi-Ma’ruf, BEM Singgung Gejala Negara Otoriter, Omnibus Law Hingga Pelanggaran HAM Di Papua

Diwartakan sebelumnya, Aliansi Pekerja Buruh Banua di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar aksi demonstrasi penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Namun aksi unjuk rasa para buruh tersebut justru bertepatan saat para wakil rakyat di Rumah Banjar melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) ke luar daerah. Tepatnya, di Yogyakarta.

BACA : Massa Aksi Kian Berkurang, BEM Se-Kalsel : Bentuk Kekecewaan Mahasiswa, Aspirasi Tidak Dipenuhi

Hasilnya, belum dipastikan apakah nanti ada pimpinan dewan atau anggota dewan yang akan menemui para pendemo saat mereka nanti menggelar aksi tersebut.

Meski demikian, surat pemberitahuan aksi sudah sampai di gedung parlemen daerah. Dari informasi, aksi besok bakal diikuti tiga sampai empat ribu buruh di Kalsel. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.