Indeks Demokrasi di Kalsel Turun, Tingkah Parpol Turut Mempengaruhi

0

INDEKS Demokrasi Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan 2019 mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi dan Good Governance Universitas Lambung Mangkurat (ULM), M Erfa Redhani, menyebut pada tahun ini nilai IDI di Banua hanya mencapai 79,47 dari skala indeks 0 sampai 100.

ANGKA tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan IDI 2018 yang capaiannya sebesar 79,92. Ditambahkannya, berdasarkan data dari BPS, Kemendagri, Kementerian Polhukam, sejak tahun 2013, angka IDI Kalimantan Selatan terus mengalami kenaikan hingga mencapai momen tertingginya pada tahun 2018.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat demokrasi di Kalimantan Selatan masih berada pada kategori sedang,” ujar Erfa.

BACA JUGA: Bikin Poros Bersama Gerindra, PPP-PBB Tertarik Sosok Haris Makkie

Menurut Erfa, perubahan angka IDI Kalimantan Selatan dari 2018 sampai 2019 dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik naik, dan lembaga demokrasi.

BACA JUGA: Ketua Partai Gelora Kalsel Imbau Tinggalkan Calon Pemimpin Obral Janji

Laku Parpol juga punya peran dalam pemurunan IDI di Kalsel. “Mestinya parpol itu bagaimana dia meningkatkan partisipasi publik dan menyadarkan publik, bukan melalukan pelanggaran,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.