Foto: M Syaiful Riki
PULUHAN warga Kota Banjarmasin ramai-ramai mendemo kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, pada Rabu (19/8/2020) pagi tadi.
MEREKA datang untuk bertemu dengan Kepala Disdukcapil Banjarmasin Khairul Saleh. Puluhan warga ini mengeluh lantaran proses pembuatan elektronik KTP yang terkesan sangat lamban.
Misalnya Fahrul Razi. Warga Banjarmasin yang satu ini ikut aksi lantaran e-KTP asli milik saudara kandungnya yang tak kunjung jadi. Padahal, menurutnya pengajuan pembuatan e-KTP tersebut sudah dilakukan sejak 4 tahun silam.
“Alasan mereka selalu blangkonya habis,” katanya saat berbincang dengan jejakrekam.com, di tengah berlangsung aksi.
BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin Harus Intervensi Soal Mangkraknya Bangunan Hotel A
Warga yang berpenduduk di Jalan Sultan Adam ini juga mengungkapkan bahwa petugas terkesan selalu menghindar saat ia dan saudaranya mendatangi kantor Disdukcapil untuk menanyakan hal tersebut.
“Sudah puluhan kali menanyakan. Kita disuruh ke camat lagi, setelah ke camat malah disuruh balik ke sini (Disdukcapil),” ujarnya seakan kesal.
Selain Fahrul Razi, Andi, pemuda berusia 23 tahun mengaku sangat membutuhkan e-KTP aslinya. Pasalnya, kartu identitas itu ia butuhkan untuk melengkapi persyaratan mendaftar kuliah di luar Kalimantan.
Ironisnya, kata Andi, ini merupakan kali kedua ia ingin menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi yang sama. Sebelumnya, Andi mengaku sudah pernah melakukan pendaftaran di Kampus tersebut.
Namun, proses pembuatan e-KTP aslinya yang pada 6 tahun terakhir ini tak kunjung selesai membuat Andi harus menunda sementara mimpinya.
BACA JUGA: Lepas Dari Zona Merah Covid-19, Zona Hijau Di Banjarmasin Bertambah 9 Kelurahan
“Sejak usia 17 tahun sampai 23 tahun ini belum selesai e-KTP nya. Bila e-KTP aslinya masih belum tuntas. Praktis dua kali saya gagal kuliah di sana,” ucap Warga Mantuil ini, yang tak ingin menyebutkan nama kampus.
Dari pantauan jejakrekam.com, aksi yang berasal dari berbagai Kecamatan hingga Kelurahan ini tiba di kantor Disdukcapil Kota Banjarmasin sekitar pukul 10.00 Wita.
Bukan hanya itu, dari aspirasi yang dinahkodai oleh Agustian Noor tersebut, terdengar juga bahwa massa meminta agar pandemi Covid-19 saat ini jangan dijadikan alasan Disdukcapil terkait lambatnya pembuatan e-KTP. (jejakrekam)