Jembatan Desa Benao-Desa Papar Pujung Belum Dicor Bahayakan Pengguna Jalan

0

AKSES jalan Desa Benao, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, seperti jembatan kondisinya kian memprihatinkan. Padahal, penyeberang jalan itu menjadi penghubung Desa Benao ke Desa Papar Pujung, hingga ke Muara Teweh, ibukota kabupaten.

DENGAN kondisi jembatan seperti itu, membuat warga yang lewat harus berhati-hati dan bahkan juga turun. Ini karena kondisi jembatan hanya sebagian yang dicor.  Bahkan, untuk melewati dipasang papan kayu hingga belasan meter. 

Selain kondisi jembatan yang belum rampung dicor, terdapat pula beberapa buah jembatan kayu ulin yang kondisinya mengalami penurunan. Ini membuat pengendara roda dua hari ekstra waspada. 

Romandi, warga Desa Benao ini menuturkan, jembatan memang sudah beberapa tahun seperti itu, hanya sebagian yang sudah dicor. Sedangkan, sisanya hampir separuhnya masih belum. 

BACA : Baru Dua Tahun Diperbaiki, Jalan Poros Muara Teweh-Kaltim Rusak Parah

“Kami sudah sampaikan kepada pihak kecamatan, kalau anggaran dari pemerintah belum turun, coba gunakan dana desa untuk pengecoran,” cetus Romandi kepada awak media, Sabtu (15/8/2020).

Menurut dia, jembatan dengan panjang kurang lebih 50 meter ini setiap hari dipakai lalu lintas warga, apalagi letaknya di ibukota Kecamatan Lahei Barat. 

BACA JUGA : Oprit Jembatan Poros Marabahan-Rantau Lingkar Dalam Dinilai Berbahaya

Bagi Romandi, kondisi semacam itu jangankan roda empat, roda dua pun sulit melewatinya, apalagi selain jembatan ini,  ada juga jembatan kayu ulin yang hanya lebarnya kurang satu meter. Letaknya tidak jauh dari jembatan tersebut.

“Selain jembatan beton ini, ada juga jembatan ulin yang panjangnya kurang lebih jembatan beton ini dan kondisinya selain sempit juga miring,” pungkas Romandi.(jejakrekam) 

Penulis Syarbani
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.